SOLOPOS.COM - Salah satu photo booth konser Hitman David Foster and Friends di gedung De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar. (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)
Setting alat musik yang akan digunakan untuk konser David Foster and Friends di De Tjolomadoe Karanganyar hampir selesai.
Solopos.com, KARANGANYAR — Konser Hitman David Foster and Friends di Gedung De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, tinggal menghitung hari. Persiapan menjelang acara, Sabtu (24/3/2018), mulai dilakukan sejak awal pekan ini termasuk seting alat musik yang akan digunakan David beserta musisi pendukungnya.
Media Relations dari Rajawali Indonesia Communication Boni Prasetya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (22/3/2018), mengatakan penataan alat musik telah dilakukan sejak awal pekan ini. Pada Kamis ini ia menyebut penataannya sudah mencapai 95%.
Semua instrumen didatangkan dari Jakarta, termasuk grand piano yang akan digunakan David. Rencananya ia tampil selama 2,5 jam bersama musikus dari Negeri Paman Sam Brian McKnight, grup musik asal Filipina IV of Spades, solois berdarah Indonesia Anggun C. Sasmi, dan tiga penyanyi Indonesia Sandhy Sondoro, Dira Sugandi, serta Yura Yunita.
Semua instrumen didatangkan dari Jakarta, termasuk grand piano yang akan digunakan David. Rencananya ia tampil selama 2,5 jam bersama musikus dari Negeri Paman Sam Brian McKnight, grup musik asal Filipina IV of Spades, solois berdarah Indonesia Anggun C. Sasmi, dan tiga penyanyi Indonesia Sandhy Sondoro, Dira Sugandi, serta Yura Yunita.
“Setting alat musik sudah dilakukan sejak kemarin. Bahkan kalau acara seperti ini minimal lima hari sebelum hari H sudah harus disiapkan. Enggak bisa mendadak,” terang Boni yang saat dihubungi berada di Surabaya.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di De Tjolomadoe panitia mulai memasang tulisan petunjuk arah dan dua photo booth. Jalur untuk masing-masing kelas penonton juga terlihat dipisah. Pintu masuk area konser ditutup rapat. Hanya penyelenggara yang diperbolehkan masuk.
Boni menambahkan tidak ada kendala berarti untuk menyambut David. Semua technical rider musisi asal Kanada ini bisa dipenuhi termasuk daftar permintaan yang menyangkut pelayanan pribadinya seperti makanan dan minuman. Ia menyontohkan untuk minuman merek tertentu sudah ada di Jakarta sehingga tinggal membawanya ke Solo.
David bersama enam penyanyi pendukung lainnya rencananya tiba di Solo pada Jumat (23/3) pagi setelah menyelesaikan konser di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada Kamis malam. Selesai pentas di Colomadu mereka bersiap-siap kembali ke negara asal mereka, Minggu (24/3/2018).
“Enggak ada rencana [keliling Solo] sampai saat ini. Selesai konser kemungkinan langsung kembali ke negara asalnya karena mereka harus melanjutkan konser di tempat lain,” kata Boni.
Boni sedang mengusahakan konser di Colomadu bisa disaksikan masyarakat sekitar melalui giant screen di depan De Tjolomadoe. “Sampai saat ini sudah dikomunikasikan dengan manajemen David Foster soal giant screen tersebut dan diperbolehkan. Tapi kepastiannya besok [Jumat] ya,” tambahnya.
Sebelumnya, GM Konstruksi PT Sinergi Colomadu Edison Sunardi saat jumpa pers, Selasa (20/3/2018), sempat menyinggung soal pemutaran video konser melalui giant screen. Ia mengusulkannya agar panggung musik bertaraf internasional ini juga bisa dinikmati masyarakat Solo yang tidak kebagian tiket.
Apalagi konser sekaligus peresmian De Tjolomadoe sebagai wisata heritage tersebut rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo dan jajaran pejabat Kementerian BUMN. “Saya mengusulkan adanya giant screen di depan De Tjolomadoe. Tetapi kami perlu diskusi dul dengan pihak manajemen David,” tambahnya.