Jogja
Selasa, 20 Maret 2018 - 16:20 WIB

Warga Sleman Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Gereja Ganjuran

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Umat Katolik yang berziarah di Gereja Kudus Tuhan Yesus (HKTY) dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki

Harianjogja.com, BANTUL—Umat Katolik yang berziarah di Gereja Kudus Tuhan Yesus (HKTY) dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki pada Selasa (20/3/2018) siang. Mayat tersebut ditemukan telentang di salah satu kamar mandi yang terletak di selatan kompleks candi HKTY.

Advertisement

Kejadian tersebut bermula saat petugas kebersihan gereja, Sukabdi memadamkan lampu kamar mandi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, ia melihat salah satu pintu kamar mandi yang tertutup dan dari dalamnya terdengar suara shower mengalir.

Sukabdi tidak merasa curiga karena mengira ada orang yang mandi di dalamnya. Maka setelah mematikan lampu kamar mandi, ia pun bergegas pergi untuk mengerjakan tugas lainnya.

Sekitar pukul 11.45 WIB, Sukabdi pun kembali lagi kamar mandi. Meski sudah pergi selama beberapa jam, ia masih mendengar suara air mengalir dari dalam kamar mandi yang tertutup tersebut. Ia pun merasa curiga dan memberitahukan hal tersebut ke satpam gereja.

Advertisement

Bersama satpam gereja, Sukabdi pun memanjat tangga dan mengintip ke dalam kamar mandi lewat atas. Ternyata ada seorang laki-laki dalam kondisi terlentang dengan tangan menyangga kepala. “Tubuhnya sama sekali tak bergerak meski diguyur air dari shower,” katanya, Selasa (20/3/2018).

Mereka akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bambanglipuro yang langsung datang untuk menjebol paksa pintu kamar mandi.

Namun laki-laki yang diketahui bernama Hidayat Gunawan, 60, warga Cepit Baru No 308, Soropadan, Condong Catur, Depok, Sleman tersebut sudah tak bernyawa.

Advertisement

Kapolsek Bambanglipuro, AKP Wahyu Sudadi mengatakan setelah dilakukan indentifikasi dari Tim Inafis Polres Bantul dan pihak RS Elisabeth Ganjuran, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh Hidayat.

Jenazah Hidayat yang diduga merupakan salah satu peziarah gereja itu langsung dievakuasi ke kamar jenazah RS Elisabeth Ganjuran. Menunggu kedatangan pihak keluarga yang sudah diberi tahu.

“Informasi dari dokter diduga meninggal karena serangan jantung,” ucapnya.

Wahyu memperkirakan Hidayat berziarah sendirian pada pagi hari. Sehingga saat ia tak segera keluar dari kamar mandi, tidak ada kawan atau kerabat yang mencari keberadaannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif