SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)
Lima SMP di Kota Solo akan bergabung melaksanakan UNBK di satu lokasi.
Solopos.com, SOLO — Lima sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Solo akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 di satu lokasi yang sama, yakni SMA Negeri (SMAN) 3 Solo.
Lima sekolah tersebut yaitu SMP Dharma Pancasila, SMP Islam Bhakti 1, SMP Tripusaka, SMP Focus Independent School (FIS), dan SMP Bina Widya, dengan total 85 peserta. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Bambang Wahyono, mengemukakan hal itu sebagai solusi karena sarana dan prasarana masing-masing SMP tersebut belum memadai untuk UNBK mandiri.
“Memang dalam pelaksanaan UNBK ini kami menekankan agar sarana dan prasarananya benar-benar disiapkan. Sejauh ini Alhamdulilah rata-rata mayoritas SMP di Solo siap. Tapi khusus lima sekolah tersebut meminjam tempat di SMAN 3 lantaran tidak memiliki sarana yang mencukupi,” jelas Bambang ketika ditemui wartawan seusai Sosialisasi UN 2018 di SMP Negeri (SMPN) 4 Solo, Senin (19/3/2018).
Meskipun melaksanakan UNBK di satu lokasi, Bambang menerangkan masing-masing SMP tersebut menyiapkan perlengkapan pendukung lainnya sendiri, termasuk proktor dan teknisi. Sedangkan teknis pelaksanaan, penjadwalan, dan sistem pelaksanaan kegiatan, sama seperti sekolah lain yang menggelar UNBK di sekolah sendiri. (Baca: 13 SMP di Solo Masih Nebeng UNBK di Sekolah Lain)
“Di SMAN 3 meminjam tempat dan komputernya, namun untuk proktor atau teknisi disiapkan dari sekolah masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, smulasi UNBK SMP secara serentak digelar mulai kemarin. “Hari ini [Senin] simulasi pertama serentak di seluruh Indonesia. Lima sekolah tersebut juga sudah menjalani simulasi di SMAN 3. Hak dan kewajiban mereka sama seperti sekolah lain yang menggelar UNBK di sekolah masing-masing,” tandasnya.
Dalam sosialisasi tersebut, Bambang menjelaskan tentang penataan, fungsi, dan peranan proktor, perlengkapan sarana yang ada, dan kendala yang muncul saat pelaksanaan ujian kepada seluruh sekolah peserta UNBK di Kota Bengawan.
“Tahun ini, Solo tidak ada lagi ujian kertas. Sebanyak 82 SMP dan MTs, baik negeri dan swasta di Solo, semuanya sudah menggunakan sistem komputer,” tegasnya.
Sementara itu, Pejabat Humas SMAN 3 Solo, Mujapar, membenarkan Disdik Kota Solo meminjam laboratorium komputer sekolah setempat untuk memfasilitasi UNBK siswa-siswi dari lima SMP yang belum memenuhi sarana dan prasarana UNBK. “Insya Allah sudah kami siapkan dengan matang,” tandasnya.