Otomotif
Selasa, 20 Maret 2018 - 06:45 WIB

Konsep Mobil Listrik Nissan Leaf Akhirnya Terungkap

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nissan Leaf. (Istimewa/Nissan USA)

Ia menunjukkan bahwa konsep kabin SUV Nissan Leaf listrik secara keseluruhan mencerminkan arsitektur dan desain interior Jepang.

Solopos.com, TOKYO – Nissan telah memperlihatkan SUV terbaru mereka yang tenaganya bersumber dari listrik. Mobil itu adalah SUV Nissan Leaf masih masih berbentuk konsep.

Advertisement

Dilansir Autocarindia, Senin (19/3/2018), Kepala Desain Perusahaan Nissan di Eropa, Mamoru Aoki mengatakan bahwa mobil tersebut akan menjadi model terobosan yang membuat kendaraan baterai-listrik benar-benar mainstream.

“Tentu saja kami memiliki Leaf baru tapi saya pikir konsep IMx produksi akan menjadi model terobosan,” ujarnya langsung dari pusat desain Nissan di London.

Konsep IMx memulai debutnya di Tokyo, Oktober lalu. Unit ini menjanjikan mampu menempuh jarak 612 Km dengan sumber tenaga tunggal dan powertrain all-wheel-drive dual-motor dengan torsi 435hp dan 700Nm yang diusulkan.

Advertisement

Nissan juga mengatakan bahwa IMx akan menampilkan generasi berikutnya dari teknologi ProPilot otonom. “IMx bukan sekedar mobil konsep. Dalam beberapa tahun, itu akan muncul (dalam produksi),” ucap Aoki.

Ia menunjukkan bahwa konsep kabin SUV Nissan Leaf listrik secara keseluruhan mencerminkan arsitektur dan desain interior Jepang, karena rumah tradisional Jepang berukuran kecil dan beberapa kamar harus digunakan secara multi guna.

“Interiornya lebih besar dari pada kendaraan konvensional dan ada ruang yang jauh lebih bermanfaat berkat lantai yang benar-benar datar,” ucap Aoki. “Dashboard juga didorong kembali (ke arah kaca depan) karena unit HVAC (pemanas, ventilasi dan udara-con) berada di bawah bonnet,” tambahnya.

Advertisement

Bos Desain Eropa tersebut menyebutkan bahwa bagian luar IMx dimaksudkan sebagai indikator jelas dari bahasa desain generasi Nissan. Tujuannya adalah untuk lebih dekat dengan akar perusahaan Jepang.

“Tidak memiliki tampilan maskulin atau penampilan yang berat. Dari jenis yang sekarang biasa terlihat di kendaraan mesin bakar utama… Rasanya terasa ringan dan permukaannya tipis,” tutur Aoki.

“Eksteriornya sangat Jepang dalam rinciannya – ekspresif tapi dengan kemurnian dan perasaan mahal,” ucapnya lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif