Soloraya
Selasa, 20 Maret 2018 - 04:35 WIB

Harga Melejit hingga Rp50.000/Kg, Pedagang Sragen Ogah Jualan Bawang Putih Kating

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang buruh mengupas kulit bawang putih di Pasar Bunder Sragen, Senin (19/3/2018). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Harga bawang putih kating di pasar tradisional Sragen mencapai Rp50.000 per kilogram.

Solopos.com, SRAGEN — Sejumlah pedagang di Pasar Bunder Sragen enggan menjual bawang puting kating karena harganya melejit hampir dua kali lipat bila dibandingkan harga bawang putih biasa. Harga bawang putih kating mencapai Rp48.000-Rp50.000/kg sedangkan harga bawang putih biasa hanya Rp25.000/kg.

Advertisement

Sementara itu harga cabai rawit serat turun dari Rp41.000/kg menjadi Rp34.000/kg pada dua hari terakhir. Seorang pedagang bawang putih, Sri, saat ditemui Solopos.com, Senin (19/3/2018), mengaku enggan berjualan bawang putih kating selama dua hari terakhir. Dia tidak mau berjualan bawang putih kating kating karena harganya meroket atau ganti harga.

“Harga yang semula Rp25.000-Rp30.000/kg tahu-tahu menjadi Rp48.000-Rp50.000/kg. Sama-sama barang impor, ya lebih baik jual bawang biasa saja,” katanya.

Pedagang lainnya, Sri Giman, 65, mengatakan harga bawang putih kating itu naik hampir setiap hari selama sepekan terakhir. Dia mengatakan harga sebelumnya Rp25.000/kg naik menjadi Rp48.000/kg pada Senin kemarin.

Advertisement

“Naiknya harga bawang putih kating itu mungkin tidak ada stok. Kalau saya biasa ambil dari Solo. Sebenarnya harga bawang putih kating Rp30.000/kg itu sudah cukup karena masih terjangkau. Sekarang dengan selisih harga Rp20.000/kg, pembeli lebih memilih bawang putih biasa,” ujarnya.

Sementara itu, harga cabai rawit serat atau merah turun Rp7.000/kg dari harga sebelumnya Rp41.000/kg. Pedagang cabai di Pasar Bunder Sragen, Sarjito, 40, mengatakan harga cabai rawit merah turun selama dua hari terakhir. Pada Minggu (18/3/2018) lalu, kata dia, harga cabai rawit merah masih Rp36.000/kg.

“Sekarang turun lagi jadi Rp34.000/kg. Sepertinya bakul tidak setor ke pabrik makanan sehingga bawang masuk ke pasar tradisional semua. Kalau barang melimpah ya otomatis harga turun dengan sendirinya. Untuk jenis cabai lainnya relatif stabil,” tuturnya.

Advertisement

Sarjito mengatakan cabai rawit biasa hanya Rp10.000/kg, cabai merah besar Rp35.000/kg, dan cabai merah keriting Rp38.000/kg. Dia mengatakan cabai rawit serat itu diambil dari wilayah Jawa Timur, salah satunya Mojokerto. Kalau cabai merah, ujar dia, berasal dari para petani lokal Sragen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif