SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan anting emas hasil mendulang emas di persawahan Dusun Medang, Desa Banjarejo, Gabus, Grobogan, Jateng, Kamis (15/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara Aji Styawan)
Cagar budaya peninggalan Kerajaan Medang dicari.
Warga mendulang emas di persawahan Dusun Medang, Desa Banjarejo, Gabus, Grobogan, Jateng, Kamis (15/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)
Kerajaan Medang yang berdiri sekitar abad ke-8 di Jawa Tengah meninggalkan banyak benda cagar budaya. Karena sebagian berwujud logam mulia, benda cagar budaya itu pun banyak diburu warga. Sejak tahun 2010, warga bahkan terang-terangan mendulang emas di lahan persawahan Dusun Medang, Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jateng, sebagaimana terdokumentasikan Kantor Berita Antara, Kamis (15/3/2018).
Tampaknya UU Cagar Budaya tak tegak dilaksanakan di wilayah itu. Warga leluasa mendulang emas yang berupa serbuk maupun perhiasan. Berdasarkan pengakuan warga setempat, mereka bisa mengumpulkan 5 gram hingga 30 gram emas setiap harinya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
