Sport
Senin, 19 Maret 2018 - 21:25 WIB

Persis Solo Agendakan Satu Laga Uji Coba Sebelum Kick Off Liga 2

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo menjalani sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (13/3/2018). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Persis Solo ingin menggelar laga uji coba.

Solopos.com, KARANGANYAR — Persis Solo sebetulnya memiliki persiapan selama tiga bulan dalam menyongsong musim kompetisi Liga 2. Namun, sejauh ini Laskar Sambernyawa baru menggelar tiga laga uji coba melawan tim sepadan dan tim dengan level di atasnya.

Advertisement

“Tiga bulan itu persiapan yang ideal untuk tim jelang kompetisi. Tapi, uji coba resmi yang dijalani Persis baru tiga kali [melawan Persibat Batang secara home dan away dan Bhayangkara FC]. Lainnya uji coba melawan tim dengan level di bawahnya. Kondisi itu tentu kurang ideal untuk menyongsong kompetisi,” jelas pelatih Persis, Jafri Sastra, kala ditemui wartawan di Lapangan Bolon, Colomadu, Karanganyar, Senin (19/3/2018).

Jafri hanya punya waktu selama dua pekan untuk menyelesaikan program latihan yang dijalani M. Wahyu dkk. Dia menargetkan seluruh program latihan sudah selesai dilakukan per 30 Maret 2018 mengingat kick off Liga 2 rencananya bergulir pada 7 April 2018. Jafri menginginkan Persis Solo bisa menggelar laga uji coba dengan tim selevel pada 29 Maret 2018 mendatang.

“Kalau dengan klub dari Liga 1 sudah tidak mungkin karena kompetisi mereka sudah dimulai. Bisanya dengan klub Liga 2, itu pun yang berbeda wilayah dengan kita,” papar pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat ini.

Advertisement

Hingga kini, Jafri mengaku belum mendapat calon lawan dalam laga uji coba itu. Hal itu baru akan dikonsultasikan dengan manajemen dalam rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (20/3/2018). Selain masih minim laga uji coba, kendala teknis yang dihadapi Persis Solo saat ini adalah kondisi lapangan yang kurang menunjang proses latihan taktik.

“Terus terang saya kecewa dengan kondisi lapangan. Di Lapangan Gedongan rumputnya kurang memadai. Di sini [Lapangan Bolon] rumputnya bagus, tapi masih ada yang becek. Itu membuat konsep latihan kita terpaksa diubah. Kami berharap bisa lebih banyak menggunakan Stadion Manahan jelang kompetisi. Ini penting untuk para pemain,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif