News
Minggu, 18 Maret 2018 - 20:31 WIB

Mulai 30 April 2018, Isi Ulang GoPay Kena Biaya Rp1.000

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gopay (Adib Muttaqin Asfar/JIBI/Solopos)

Gojek Indonesia akan memberlakukan biaya Rp1.000 pertransaksi isi ulang GoPay mulai 30 April 2018 melalui 7 bank.

Solopos.com, JAKARTA — PT Gojek Indonesia (Gojek) mengumumkan bahwa per 30 April 2018, setiap kali isi saldo GoPay (layanan dompet elektronik Gojek) melalui tujuh bank akan dikenakan biaya jasa sebesar Rp1.000 per transaksi. Ketujuh bank yang dimaksud adalah BCA, Permata Bank, CIMB Niaga, BTN, Mandiri, BNI, dan BRI.

Advertisement

Seperti keterangan resmi yang diperoleh Bisnis/JIBI, Minggu (18/3/2018) melalui pesan elektronik, alasan utama pengenaan biaya sebesar Rp1,000 per transaksi adalah untuk mendukung sistem pembayaran di Indonesia. Baca juga: Manajemen Gojek Bantah Tarif Gocar Kemahalan.

“Tau enggak sih? Kalau GoPay itu enggak cuma memberikan memudahkan dan kenyamanan kamu waktu bertransaksi dengan layanan GoJek aja loh. Tapi GoPay juga hadir untuk mendukung sistem pembayaran di Indonesia. Nah, untuk itu mulai tanggal 30 April 2018 nanti, isi saldo GO-PAY melalui tujuh bank [BCA, Permata, CIMB Niaga, BTN, Mandiri, BNI, dan BRI] akan dikenakan biaya jasa sebesar Rp1.000 per transaksi isi saldo,” demikian bunyi informasi tersebut.

Melalui informasi itu, GoJek juga memberikan tautan yang bisa diklik. Tautan itu di dalamnya berisi informasi lebih lengkap akan kebijakan tersebut. Baca juga: Tarif Mahal, Order Gocar Tak Direspons.

Advertisement

“Melalui kebijakan ini, GoPay ingin mendukung sistem pembayaran di Indonesia, terutama dengan semakin tingginya minat pengguna jasa pembayaran digital,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Gocar Gojek Gopay Ojek Online
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif