SOLOPOS.COM - Ilustrasi Petir (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
Sembilan petani tersambar petir saat berteduh di sebuah pondok. Akibatnya, empat di antara mereka meninggal dunia.
Solopos.com, JAKARTA — Sembilan orang warga di Desa Langkowala, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (17/3/2018) sekitar pukul 14.00 WITA tersambar petir saat berteduh di pondok di persawahan. Empat orang di antara mereka akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Lantari Jaya, Ipda Abdul Kadir, membenarkan empat orang tewas akibat luka bakar parah di tubuh dan langsung dibawa warga ke rumahnya masing-masing. Sementara itu, lima korban yang mengalami luka bakar saat itu juga dibawa ke rumah sakit di desa itu.
Menurut Kadir, keterangan yang dihimpun dari warga setempat mengatakan, peristiwa bermula saat sembilan warga asal kabupaten Konawe Selatan itu tengah memanen hasil pertanian. Namun, karena hujan deras, mereka berteduh di sebuah pondok milik petani di persawahan.
Tiba-tiba, petir menyambar pondok yang mereka tempati. “Jadi empat orang yang disambar petir langsung tewas di tempat kejadian dan lima lainnya terluka,” ujarnya mengutip keterangan dari warga setempat.
Kondisi para korban baik yang meninggal sangat memprihatinkan karena luka bakar di sekujur tubuh. Sementara itu, para korban yang selamat juga mengalami luka bakar di bagian tubuh mereka.