Soloraya
Sabtu, 17 Maret 2018 - 21:00 WIB

PENCURIAN BOYOLALI : Curi Anjing Pakai Racun, 2 Pencuri Dikeroyok Massa saat Tepergok

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengerumuni pelaku pencurian anjing yang babak belur dihajar massa di Desa Karanganyar, Musuk, Boyolali, Sabtu (17/3/2018). (Istimewa/Humas Polres Byolali)

Dua warga Ngemplak, Boyolali, dikeroyok massa karena mencuri anjing dengan cara diracun.

Solopos.com, BOYOLALI — Kasus pencurian anjing dengan cara diracun digagalkan warga, Sabtu (17/3/2018). Dua pencuri binatang piaraan itu bahkan babak belur dihajar massa sebelum berhasil membawa anjing hasil kejahatannya.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, kasus pencurian anjing tersebut terjadi di Dukuh Wonodadi RT 001/ RW 005 Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, Boyolali. Modusnya, para pelaku menaburkan racun pada daging umpan sebelum diberikan kepada anjing milik korban.

Beberapa menit kemudian, setelah anjing mati, pencuri datang ke lokasi dan membawa hasil curiannya itu. “Anjing yang diracuni milik Samiran, 30, warga Dukuh Wonodadi RT 001/RW 005 Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk,” ujar Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto, kepada Solopos.com, Sabtu.

Aksi kedua pencuri anjing itu diketahui salah seorang warga. Warga yang melihat kejadian janggal itu mencoba mendekat. Namun, kedua pelaku itu berusaha kabur.

Advertisement

Warga langsung meneriaki kedua orang tak dikenal itu. Warga lainya yang mendengar teriakan pun berhamburan dan mengejar dua maling anjing itu. Keduanya akhirnya ditangkap warga dan dihajar beramai-ramai. Sepeda motor matic milik pelaku dibakar massa yang sudah geram.

“Kedua pelaku kini dirawat di RSUD Pandan Arang, setelah babak belur dihajar warga,” jelas Willy.

Kedua pelaku belakangan teridentifikasi bernama Danuri, 40, dan Yessi Setyawan, 26. Keduanya warga Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Kondisi mereka luka cukup parah akibat diamuk massa. Salah satu pelaku, Danuri, bahkan sempat tak sadarkan diri.

Advertisement

Menurut Willy, modus pencurian anjing itu cukup unik. Pelaku memberi umpan daging yang sudah ditaburi racun. Umpan itu dilempar ke halaman rumah warga yang memiliki anjing. Beberapa saat kemudian, kedua pelaku kembali lagi dan memungut anjing-anjing yang sudah mati tersebut.

Polisi mengamankan barang bukti, antara lain sepeda motor milik pelaku yang dibakar massa dan dua ekor anjing yang telah mati diracun. Selain itu polisi juga mengamankan tas milik pelaku berisi sisa daging yang sudah ditaburi racun, ketapel berikut sejumlah kerikil, beberapa potong tali rafia, lampu senter, dan gunting kecil.

“Menurut keterangan warga, selama ini warga memang resah karena sering kehilangan anjing,” jelasnya.

Anjing-anjing yang dicuri tersebut mungkin dijual lagi oleh pelaku. Saat ini, polisi masih mendalami keterangan pelaku. Apakah anjing-anjing itu benar dijual untuk dikonsumsi sebagai rica-rica jamu (satai guk-guk) atau untuk keperluan lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif