Soloraya
Sabtu, 17 Maret 2018 - 15:00 WIB

FLYOVER MANAHAN SOLO : Hadapi Kemacetan, Warga Diminta Bersabar

Redaksi Solopos  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Barikade proyek terpasang di kawasan Lapangan Kota Barat, Jl. Dr. Moewardi, Solo, Senin (12/3/2018), selama proyek pembangunan flyover Manahan. (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Flyover Manahan Solo yang saat ini tengah dibangun menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan. 

Solopos.com, BANJARSARI – Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo meminta warga bersabar dengan kemacetan akibat pembangunan Overpass Manahan. Menurutnya, pembangunan tersebut akan memberi manfat jangka panjang di masa depan.

Advertisement

Hal itu ia sampaikan kepada warga RT 007/RW 010 Joho, Manahan, Banjarsari dalam agenda Mider Praja, Jumat (16/3). Wali Kota yang akrab disapa Rudy itu mengatakan terbuka atas keluhan dari masyarakat, khususnya pengguna jalan di perlintasan sebidang Manahan. Namun, ia menyatakan manfaat overpass sebenarnya akan dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat. Baca juga: FLYOVER MANAHAN SOLO : Bus BST Koridor 2 Tak Lewat Kota Barat, Ini Rute Pengalihannya

“Bapak-ibu tak perlu khawatir pembangunan akan merugikan rakyat, kami sudah memikirkan betul dampaknya,” terangnya.

Ia menjelaskan, selain di Perlintasan Sebidang Manahan, overpass juga akan dibangun di Perlintasan Sebidang Purwosari. Keduanya menjadi prioritas karena berada di tengah kota.

Advertisement

Selanjutnya, ia merencanakan pembangunan overpass akan merambah ke Perlintasan Sebidang Pasar Nongko, Jebres dan lainnya. Pemkot berupaya terus menerus melakukan pembangunan. Baca juga: FLYOVER MANAHAN SOLO : Begini Cara Petugas Dishub Mengatur Lalu Lintas dari CC Room

“Jika ada yang menyampaikan macet dan sebagainya, kalau orang tua mengatakan, ben macet sik setahun [biar macet dulu setahun]. Ning suk mben anak-putune dewe ora macet [Tapi kelak di masa depan anak-cucu kita tidak mengalami macet]. Kan begitu?” kata dia diiringi tepuk tangan warga.

Lebih lanjut, dengan semangat semacam itu, maka kalau hari ini tidak dipaksa dengan pembangunan, kelak anak-cucu yang akan menikmati kemacetan. Apalagi, ada informasi yang menyatakan akan ada kereta api yang lewat setiap lima menit.

Advertisement

“Kendaraan bermotor terus bertambah. Itu akan panjang kemacetannya. Saya mohon warga yang ada di Manahan ini sambil ikut menyampaikan ke masyarakat yang lain yang mengeluh macet,” terangnya. Baca juga: Penumpang Pesawat di Bandara Adi Soemarmo Ikut Terdampak Uji Coba MRLL Flyover Manahan Solo

Dengan pembangunan ke depan, Rudy optimistis dalam kurun 20 tahun ke depan, kelancaran lalu lintas di Kota Bengawan akan terjaga. Kasus kecelakaan di perlintasan sebidang akibat kemacetan juga bisa dihindari.

“Saya masih memperjuangkan lima perlintasan sebidang yang besar di antaranya Palang Joglo, Ledoksari, dan Balapan. Namun, yang di tengah kota [Manahan dan Purwosari] akan didahulukan,” tuturnya.

 

Advertisement
Kata Kunci : Flyover Manahan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif