SOLOPOS.COM - Jose Mourinho (JIBI/REUTERS/Lucy Nicholson)
Piala FA akan menyajikan duel Manchester United vs Brighton.
Solopos.com, MANCHESTER — Berbagai kritik pedas menghantam Manchester United setelah mereka terdepak dari Liga Champions. Apakah tim besutan Jose Mourinho bisa meresponnya ketika bertemu Brighton & Hove Albion pada perempatfinal Piala FA di Old Trafford, Minggu (18/3/2018) pukul 02.45 WIB?
Sekitar empat hari setelah disingkirkan Sevilla dengan agregat 1-2 dari babak 16 besar Liga Champions, United harus berhadapan dengan Brighton di Piala FA. Tak bisa dimungkiri, Piala FA menjadi satu-satunya panggung paling realistis dan berpeluang menghasilkan trofi bagi Setan Merah, julukan United, musim ini.
Selain tersingkir dari Liga Champions, kapal United karam di Piala Liga. Sementara di Liga Premier Inggris, Paul Pogba dkk. terpaut 16 poin dari Manchester City dalam delapan laga tersisa. Kemenangan atas Brighton menjadi harga mutlak bagi United untuk menghindari tragedi nirgelar di musim ini.
Selain itu, mereka juga harus membungkam kritik yang menghujam dari berbagai pihak. Manajer United, Jose Mourinho, mendapat cibiran karena taktik pragmatis yang diusungnya. Sejumlah figur senior United bahkan dilaporkan mulai ikut mempertanyakan pendekatan strategi yang diusung pelatih asal Portugal tersebut.
“Jose bukan manajer seperti yang kami pikirkan. Kami cemas. Kami tahu fans membenci sepak bola seperti itu dan kami tidak menjuarai liga selama tiga hingga empat tahun. Dia juga tidak aman dan tidak terlibat dalam beberapa hal mengenai sepak bola,” ujar salah seorang sumber kepada Dailymail, Kamis (15/3/2018) WIB.
Celakanya, United memiliki rekor kurang mengesankan untuk lolos ke semifinal Piala FA. Mereka hanya lolos tiga kali ke babak empat besar dalam 11 musim sebelumnya. Bahkan, United terdepak dua kali dari perempatfinal dalam tiga tahun terakhir. Salah satunya terjadi pada musim lalu, yaitu ketika United disingkirkan mantan klub asuhan Mourinho, Chelsea, dengan skor 0-1 di perempat final.
Namun, Mourinho bukan satu-satunya pihak yang menjadi sorotan. Sejumlah pemain Setan Merah, sepert Paul Pogba dan Alexis Sanchez, harus bangkit atas performa minusnya belakangan ini.
“Anda menduga pemain besar akan masuk dan mengubah pertandingan. Dia [Pogba] masuk telat [turun dari bangku cadangan] saat melawan Sevilla dan tidak bisa berbuat apa-apa. Kami lihat di gol pertama, reaksinya seperti anak sekolah,” sindir mantan kapten United, Roy Keane.