SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Liga Champions memasuki babak perempatfinal.
Solopos.com, BARCELONA — Dominasi tim-tim dari Liga Primera Spanyol terjadi di perempatfinal Liga Champions musim ini. Barcelona menjadi tim ketiga yang memastikan lolos ke delapan besar turnamen paling elite di Eropa tersebut.
Raksasa Catalan mempermalukan Chelsea 3-0 pada leg kedua babak 16 besar di Camp Nou, Kamis (15/3) dini hari WIB. Barcelona lolos ke perempatfinal dengan agregat 4-1 atas London Barat tersebut. Lionel Messi menjadi inspirator kemenangan Barcelona dengan lesakkan dua golnya ke gawang Chelsea. Sementara satu gol lain Barca disumbangkan Ousmane Dembele.
Barca menyusul dua tim Spanyol lainnya, Real Madrid dan Sevilla, yang lebih dahulu menyegel tiket ke perempatfinal musim ini. Sedangkan Inggris dan Italia masing-masing mengirimkan dua wakil.
Kekalahan Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur membuat Liga Premier Inggris hanya diwakilli dua tim, yakni Liverpool dan Manchester City. Sedangkan Italia mengirimkan Juventus dan AS Roma. Inilah kali pertama ada dua tim Seri-A yang bisa lolos ke perempat final sejak 2007 alias 11 tahun silam.
Adapun Bayern Munchen merupakan satu-satunya tim dari Bundesliga Jerman yang bakal turun di perempatfinal. Tim yang diarsiteki Jupp Heynckes tersebut membungkam Besiktas dengan agregat kemenangan 8-1. “Tentu kami lapar [treble]. Kami ingin Liga Champions, kami juga ingin DFB Pokal. Tapi kami perlu fokus untuk target yang ada di depan kami,” jelas pelatih yang memecahkan rekor 11 kemenangan beruntun di Liga Champions itu, seperti dilansir irishtimes.com.
Kedelapan tim tersebut dipastikan tidak bisa menghindar satu sama lain ketika proses drawing perempat final yang digelar di Nyon, Swiss, Jumat (16/3/2018) pukul 18.00 WIB. Itu karena tidak ada aturan yang melarang satu negara saling bertemu seperti pada drawing babak 16 besar lalu. Jadi ada kemungkinan el clasico yang mempertemukan Barcelona versus Real Madrid tercipta di perempat final. Tak mustahil juga terjadi perang sesama tim Liga Premier, City kontra Liverpool, atau duel sesama tim Seri-A, Juventus melawan Roma.
Dari kedelapan tim tersebut, Sevilla mungkin menjadi kontestan paling underdog. Meski berhasil membuat kejutan dengan menyingkirkan Manchester United di babak 16 besar, pasukan Vincenzo Montella kalah pengalaman jika dibandingkan tujuh peserta lainnya.
Ini menjadi hanya kali kedua Sevilla bisa lolos ke perempatfinal di turnamen paling akbar di Benua Biru. Pada perempat final pertama mereka musim 1957/1958, tim Andalusia tersebut disingkirkan Real Madrid dengan kekalahan agregat 2-10.