News
Jumat, 16 Maret 2018 - 22:20 WIB

Kesadaran Berwirausaha di Bangku Kuliah Perlu Ditumbuhkan

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustasi pendidikan (JIBI/Dok)

Indonesia sebenarnya butuh wiraswasta sebanyak 4% atau sekitar 10 juta wiraswasta dari total penduduk Indonesia

Harianjogja.com, SLEMAN-Kesadaran dan keberanian mahasiswa untuk berwirausaha tergolong masih rendah sehingga masih perlu untuk ditumbuhkan. UIN Sunan Kalijaga menggelar seminar bertajuk Motivasi Bisnis dan Peluang Financial Technology di Era Digital di Gedung Prof. Amin Abdullah, Jumat (16/3/2018).

Advertisement

Ketua Panitia Seminar Achmad Zakaria, menjelaskan, kegiatan itu terbuka bagi mahasiswa berbagai perguruan tinggi dengan menarget 1.000 mahasiswa. Forum itu dinilai penting diikuti oleh mahasiswa yang memiliki cita-cita menjadi wirausaha muda yang sukses. Karena mahasiswa tidak akan mendapatkan materi itu dalam perkuliahan. Apalagi pendidikan tinggi di Indonesia lebih sering mengedepankan kemampuan akademis semata. Setelah tamat sebagian besar dari mahasiswa itu ingin bekerja di perusahaan asing ataupun swasta.

“Padahal perusahaan itu lebih menguntungkan kepada pihak asing dan merugikan bangsa Indonesia. Karena itu diperlukan adanya penyadaran yang mendalam bagi generasi muda untuk memulai untuk belajar mengenai entrepreneurship secara profesional,” terangnya salam rilis kepada Harianjogja.com, Kamis (15/3/2018).

Ia menambahkan, berdasarkan data, baru sekitar 0,2% mahasiswa yang sukses membangun bisnis saat kuliah. “Karena mereka menjadikan bisnis sebagai sampingan, jadi ketika ada masalah dengan kuliah mereka maka bisnisnya akan mereka tinggalkan,” ujarnya.

Advertisement

Proporsi pengusaha Indonesia, lanjutnya, baru 1,67% dari populasi penduduk atau hanya sekitar empat juta dari 250 Juta penduduk Indonesia. Jumlah itu masih sangat kurang untuk mendukung akselerasi pembangunan ekonomi. Indonesia sebenarnya butuh wiraswasta sebanyak 4% atau sekitar 10 juta wiraswasta dari total penduduk Indonesia.

“Sebagai perbandingan, jumlah wiraswasta di Amerika Serikat mencapai 12 persen dari total jumlah penduduknya, Singapura tujuh persen, China dan Jepang 10 persen, India tujuh persen, dan Malaysia tiga persen,” kata dia.

Seviana Puspitasari alumnus Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sunan Kalijaga, yang juga perwakilan dari Bank Mahasiswa Indonesia menambahkan, Bank Mahasiswa Indonesia sebagai inkubator bisnis dapat membantu mahasiswa membangun bisnis sejak kuliah. “Tidak hanya dibina mengenal ilmu kewirausahaan namun juga ilmu pendukung lain seperti keuangan dam leadership,” kaya dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif