News
Jumat, 16 Maret 2018 - 16:19 WIB

FPI Anggap Kartun "Pria Bersorban Tak Jadi Pulang" Tempo Menzalimi Cucu Rasul

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Massa FPI berdemo di kantor Tempo, Jl Palmerah Barat No 8, Jaksel, Jumat (16/3/2018). (Twitter)

Dalam demo di kantor Tempo, FPI menganggap kartun “pria bersorban tak jadi pulang” menzalimi ulama dan cucu Rasul.

Solopos.com, JAKARTA — Massa Front Pembela Islam (FPI) menggeruduk kantor Tempo, Jl Palmerah Barat, No 8, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018). Massa berjumlah ratusan orang itu menuntut Tempo meminta maaf atas kartun “pria bersorban tak jadi pulang” yang mereka anggap menghina Rizieq Shihab.

Advertisement

Dilansir Suara.com, massa yang mengenakan kostum khas FPI serba putih hanya berjumlah sekitar 200-an orang. Massa berkumpul di depan gerbang gegung Tempo. Mereka berorasi bergantian dari atas truk dengan pengeras suara.

Salah satu orator menghujat redaksi Tempo karena ?karikatur dalam Majalah Tempo edisi 26 Februari 2018 yang dianggap menghina pemimpin FPI Rizieq Syihab.

“Karikatur yang dibuat Tempo telah menzalimi ulama kita, cucu Rasulullah [Rizieq]. Kami menutut agar Tempo meminta maaf atas perbuatannya. Kalau mereka minta maaf kami akhiri aksi hari ini,” kata dia.

Advertisement

Bahkan, mereka mencaci maki redaksi Tempo sambil meneriakkan takbir. “Kita tidak peduli, kita tahu musuh kita adalah bajingan-bajingan yang ada di dalam gedung ini. Musuh kita bukan bapak-bapak Polisi, musuh kita adalah keparat-keparat yang ada di dalam sana [menunjuk ke gedung Tempo],” ujar dia.

Informasi yang dihimpun Solopos.com melalui rekaman video aksi itu, orator memang tak hanya menganggap kartun itu menyinggung Rizieq Shihab, tapi ulama dan cucu Rasulullah. “Mudah-mudahan bukti kecintaan kita pada ulama, bukti kecintaan kita pada cucu Rasulullah, bukti kecintaan kita pada para habaib, mendapatkan ridla Allah,” teriak orator.

Sementara itu, redaksi Majalah Tempo tengah menerima perwakilan FPI yang berunjuk rasa. Dialog pun berlangsung antara redaksi Majalah Tempo yang dipimpin oleh Arif Zulkifli selaku Pemimpin Redaksi dan rombongan FPI yang dipimpin oleh ?Novel Bamukmin.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif