News
Kamis, 15 Maret 2018 - 11:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : Dana Program Indonesia Pintar Diselewengkan hingga Titik Macet Pembangunan Flyover

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Kamis 15 Maret 2018

Berita utama Harian Umum Solopos hari ini mengabarkan tentang penggelapan dana Program Indonesia Pintar.

Solopos.com, SOLO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo menahan seorang perempuan yang bekerja sebagai teller Bank BRI Cabang Solo Jl. Slamet Riyadi berinisial NH, 45. Dia diduga menilap dana Program Indonesia Pintar (PIP) 2016 senilai Rp725,5 juta.

Advertisement

Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Solo Suyanto mewakili Kajari Teguh Subroto mengungkapkan kasus ini bermula dari keluhan orang tua siswa miskin yang tak kunjung mendapatkan dana bantuan tunai. Siswa itu sudah menyerahkan berkas pencairan dana PIP ke Bank BRI Jl. Slamet Riyadi. Mendapat informasi itu, Kejaksaan menyidiknya.“Kami mendapatkan informasi kasus korupsi PIP ini pada November 2017,” ujar Suyanto saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (14/3/2018).

Awalnya NH dipanggil kali pertama sebagai saksi. Kemudian pada panggilan kedua, NH dijadikan tersangka dan langsung ditahan. Kejari menahan NH pada 28 Februari. Dia dititipkan ke Rutan Kelas 1A Solo.

Advertisement

Awalnya NH dipanggil kali pertama sebagai saksi. Kemudian pada panggilan kedua, NH dijadikan tersangka dan langsung ditahan. Kejari menahan NH pada 28 Februari. Dia dititipkan ke Rutan Kelas 1A Solo.

Berita tentang kasus penyalahgunaan dana PIP ini menjadi berita utama Halaman Utama Harian Umum Solopos edisi Kamis (15/3/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

LIMBAH PT RUM: 4 Warga Ditangkap, Dibidik UU ITE

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos, dari berbagai sumber, Rabu, empat warga itu adalah Bambang Wahyudi, warga Perum Bulakrejo, Sukoharjo, dan Danang Tri, warga Nguter; Brilian, warga Desa Juron dan Sukemi, warga Desa Celep.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya ada berita tentang tiga lokasi macet terkait pembangunan flyover Manahan. Kemacetan arus lalu lintas di tiga lokasi, yakni kawasan Pasar Nongko, simpang tiga Taman Kota Kerten, dan Bundaran Purwosari sulit terhindarkan selama penerapan uji coba rekayasa lalu lintas.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Espos selama tiga hari penerapan uji coba rekayasa lalu lintas pada Senin-Rabu (12-14/3), tiga kawasan tersebut selalu padat kendaraan terutama saat jam berangkat ke sekolah dan kantor.

Berita tentang tiga lokasi rawan macet selama pengalihan arus terkait pembangunan flyover Manahan itu menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

PEMBELAJARAN TEKNOLOGI: Robot dari Bahan Bekas Tak Kalah Asyik

Advertisement

Beberapa siswa siswi berkumpul pada sebuah meja di ruangan laboratorium biologi. Salah seorang siswa menyolder sebuah benda berbentuk skuter. Di atas meja terdapat sejumlah benda berbentuk mobil, motor skuter, helikopter, dan lainnya berukuran kecil. Benda-benda itu terbuat dari kardus bekas, stik es krim, serta tutup botol minuman mineral.

Seorang siswa kemudian menekan saklar yang ada di sebuah kerangka mobil. Mobil itu pun kemudian berjalan perlahan di atas meja. Mobil itu berjalan menggunakan dinamo motor yang digerakan oleh sebuah baterai ukuran AAA yang ditempatkan pada bagian tengah.

Itulah kegiatan siswa siswi kelas XI full day school berbasis unggulan robotik SMA Muhammadiyah 2 Solo, Muh. Najib Azka; Virginia A.B; Waskito; dan Difa Salsabila sedang membuat robot dari bahan bekas, Rabu (14/3/2018). “Kami sudah membuat sekitar 14 berbagai jenis robot dari bahan bekas, seperti robot bosano, skuter; mobil, dan helikopter,” kata Muh. Najib Azkha kepada Espos di sela-sela kegiatan.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif