Sport
Kamis, 15 Maret 2018 - 05:25 WIB

LIGA CHAMPIONS : Saat Mourinho Mem-bully Klubnya Sendiri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jose Mourinho (JIBI/REUTERS/Eddie Keogh)

Liga Champions diwarnai dengan Manchester United yang tersingkir.

Solopos.com, MANCHESTER – Bukan Jose Mourinho namanya jika tak bersikap angkuh meski timnya baru saja menelan kekalahan. Saat Manchester United (MU) disingkirkan Sevilla di babak 16 besar Liga Champions, sifat tinggi hati Mou kumat lagi.

Advertisement

Pelatih asal Portugal ini seolah tak ingin disalahkan atas kegagalan MU menembus babak perempatfinal Liga Champions kali pertama sejak 2013. Seakan tak peduli dengan perasaan petinggi klub dan fans, Mou menyebut ada “DNA” kegagalan United di Liga Champions. Pengalamannya saat menghadapi United ketika membesut FC Porto (2003) dan Real Madrid (2013) menjadi dasarnya untuk mem-bully klubnya saat ini.

Pada tahun itu, Mou memang sukses mendepak MU di babak 16 besar bersama klub lamanya. “Saya duduk di kursi ini dua kali saat Liga Champions saat menyingkirkan Manchester United di kandang mereka, di Old Trafford. Saya rasa ini bukan hal baru untuk klub,” ujar Mourinho seperti dilansir BBC, Kamis (14/3/2018).

Jika merunut sejarah, penampilan MU di fase knock out Liga Champions sejak 2011 memang tidak meyakinkan, Mereka cuma menang sekali dalam sembilan partai knock out terakhir, imbang tiga kali dan kalah lima kali. Kekalahan itu termasuk saat dibekuk Barcelona dengan skor 1-3 di partai final Liga Champions 2011.

Advertisement

Meski demikian, pernyataan Mourinho sudah membikin berang sejumlah pendukung MU. Joe Wedgewood bahkan tak percaya dengan wawancara yang dilihatnya saat Mou justru merendahkan timnya sendiri. “Apa dia melihat pertandingan tadi? Dia bahkan tidak melindungi para pemain, justru mengatakan sesuatu yang nonsense,” ujarnya.

“Jose sudah kehilangan atmosfer ruang ganti. Tidak ada pemain yang bakal berkomitmen jika manajerial dan cara bermainnya masih seperti itu,” timpal Steve J.

Winger Liverpool, Mohamed Salah, pun tak ingin ketinggalan menabur luka di tubuh United. Tak lama seusai laga berakhir, Salah menyindir Setan Merah lewat akun Twitter-nya. Dia seakan ingin memamerkan kesuksesan Liverpool yang lolos ke babak selanjutnya. “Apakah undian Liga Champions tidak bisa datang lebih cepat,” ujarnya dibubuhi emoticon tertawa.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif