Soloraya
Kamis, 15 Maret 2018 - 16:46 WIB

KEBAKARAN SRAGEN : Gara-Gara Puntung Rokok, Pria Lansia Terpanggang di Rumahnya

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasukan pemadam kebakaran menghadapi amukan si jago merah. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Seorang  pria  lansia di Plupuh, Sragen, meninggal dunia akibat terbakar di  rumahnya.

Solopos.com, SRAGEN — Kebakaran rumah kembali memakan korban jiwa di Sragen. Seorang warga lanjut usia (lansia) warga Dukuh Pengkol RT 005 Desa Gedongan, Plupuh, Sragen, Sarwo Hali, 80, meninggal dunia dalam kondisi terpanggang di rumahnya, Rabu (14/3/2018) malam.

Advertisement

Peristiwa ini mengingatkan peristiwa serupa di Dukuh Gonggang RT 007/RW 004, Desa Karangudi, Kecamatan Ngrampal, Sragen, ludes terbakar, Senin (12/3/2018) pukul 23.30 WIB. Saat itu sepasang suami istri yang sama-sama berusia 90 tahun meninggal terpanggang di rumah tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (15/3/2018), musibah kebakaran di rumah Sarwo Hali terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Sarwo terbakar di tempat tidurnya. Api diduga dari puntung rokok Sarwo yang lupa dimatikan saat dia tertidur.

Salah satu tetangga Sarwo, Siswanto, mengaku tiba-tiba mendengar suara teriakan meminta tolong saat sedang santai di rumahnya. Sejurus kemudian dia berlari menuju sumber suara itu.

Advertisement

Setelah dicari ternyata sumber suara berasal dari depan rumah Sarwo. Warga meminta tolong lantaran terjadi kebakaran di tempat tidur Sarwo. Warga pun akhirnya mendobrak pintu rumah.

Kendati tengah mati lampu, Siswanto dan warga berhasil menemukan Sarwo di ranjangnya. Saat itu api masih berkobar. Warga berusaha memadamkan api tersebut.

Begitu api padam, Siswanto lantas mencari keberadaan Sarwo di ranjang menggunakan senter. Sarwo ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan posisi miring dan sudah tak bernyawa.

Advertisement

Tubuh Sarwo gosong terbakar api. Berdasar hasil pemeriksaan dokter Puskesmas I Plupuh diketahui Sarwo meninggal dunia karena luka bakar. Kerugiaan materiil ditaksir sekitar Rp500.000.

Terpisah, Kapolsek Plupuh, AKP Sunarso, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, saat dimintai informasi, Kamis, mengonfirmasi adanya musibah tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif