Soloraya
Kamis, 15 Maret 2018 - 03:35 WIB

INFRASTRUKTUR SUKOHARJO : Geram, Mahasiswa FT UMS Bikin Gerakan Tambal Jalan Rusak Sekitar Kampus

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswa UMS menambal jalan rusak di sekitar kampus mereka, Senin (12/3/2018. (istimewa)

Mahasiswa FT UMS membikin gerakan tambal jalan rusak di sekitar kampus.

Solopos.com, SUKOHARJO — Kondisi jalan-jalan di sekitar kampus yang rusak membuat mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, geram.

Advertisement

Mereka pun tergerak melakukan aksi peduli dengan menambal jalan yang rusak di sekitar kampus. Salah jalan yang diperbaiki dengan menambal lubang-lubangnya adalah Jl. Garuda Mas yang merupakan akses utama menuju kampus UMS.

Pantauan Solopos.com, Senin (12/3/2018) malam, beberapa mahasiswa FT UMS turun langsung ke jalan membawa beberapa peralatan. Sebagian bertugas menambal jalan, sebagian lainnya mengatur lalu lintas.

Penggagas kegiatan tersebut, Fauzan Narosriharjo, 20, mahasiswa semester VI jurusan Teknik Mesin UMS Aksi mengatakan kegiatan itu dilaksanakan secara mandiri didasari rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Advertisement

“Saya melihat kalau ada jalan yang rusak kok terus langsung saling menyalahkan, kenapa enggak langsung mengatasi hal tersebut kalau kita mampu mengatasi. Kita kan membutuhkan saran yang baik, juga kita sendiri yang memakai. Jadi ya kami dari Fakultas Teknik merasa kami juga harus merawat jalan ini,” jelas Fauzan.

Ia menambahkan kerusakan jalan di kawasan UMS terutama Jl. Garuda Mas sudah cukup lama dan telah memakan korban. “Sebagai salah satu pengguna jalan, kami juga sering tahu ada mahasiswa yang jatuh dan kalau dibiarkan terus juga bisa menambah kerugian. Mungkin dari beberapa warga berpikiran ini kan jalan UMS yang pakai anak UMS jadi ya tanggung jawab UMS. Tapi kami tidak perlu saling menyalahkan, yang penting jalan beres,” sambungnya.

Perbaikan jalan yang dilaksanakan malam hari tersebut dapat menutup 70% lubang di sepanjang Jl. Garuda Mas. “Karena kami juga mahasiswa, besok kami juga ada kuliah, jadi apa yang bisa kami usahakan sekarang pasti kami laksanakan semaksimal mungkin. Harapan saya pihak-pihak terkait lebih peka lagi,” kata Gubernur BEM FT UMS, Wysnu Panjinegoro.

Advertisement

Wakil Dekan III FT UMS, Muhammad Alfatih Hendrawan, yang ditemui Solopos.som, Selasa (13/8/2018), mengapresiasi gerakan mahasiswa itu. “Saya apresiasi aksi mahasiswa FT yang mau turun untuk memperbaiki jalan di sini. Seharusnya jadi tanggung jawab pemerintah. Tapi kalau menunggu langkah dari pemerintah, saya takutkan nanti bisa mengganggu aktivitas transportasi di sini. Polemiknya juga kalau di daerah perbatasan memang agak kurang bagus perbaikan jalannya karena ketidakjelasan tanggung jawab apakah dari Kota Solo atau Sukoharjo”.

Fatih menjelaskan material yang digunakan untuk perbaikan jalan tersebut berasal dari sisa praktikum mahasiswa sedangkan semennya dari BEM serta fakultas.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif