Sport
Rabu, 14 Maret 2018 - 12:30 WIB

Hadiah Rumah hingga Bonus Besar Menanti Atlet Peraih Medali Asian Games 2018

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menpora Imam Nahrawi menyalami atlet National Paralympic Commitee Indonesia di hotel Lor In Dwangsa, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (12/9). Para Atlet tersebut akan berlaga di Asean Para Games. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Pemerintah akan memberikan rumah dan bonus bagi pemenang Asian Games XVIII.

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah menyiapkan bonus besar bagi para atlet Indonesia yang mampu merebut medali pada pesta olahraga se-Asia atau Asian Games XVIII dan Asian Para Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang.

Advertisement

“Sesuai Keputusan Presiden atlet berprestasi akan mendapatkan bonus, bonus Asian Games dan Asian Para Games akan naik 250% tahun ini dari pada bonus sebelumnya,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada acara Doa dan Dukungan Energi untuk Sukses Atlet Indonesia di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3/2018) malam, sebagaimana dilansir Setkab.go.id.

Selain bonus uang, menurut Menpora, khusus atlet juga akan ada tambahan bonus berupa pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan satu unit rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Bonus saat ini sedang kami hitung dan kami telah mendapat jaminan dari Kemenkeu (Kementerian Keuangan) bahwa jika target emas terlampaui maka berapapun dana akan disiapkan dari Kemenkeu,” sambung Menpora.

Advertisement

Sedangkan bonus untuk pelatih, manajer, asisten pelatih, CdM dan pimpinan cabang olahraga serta pendukung lainnya, menurut Menpora Imam Nahrawi, juga sedang dipersiapkan.

Ia menyebutkan, saat ini ada anggaran untuk bonus sekitar Rp60 miliar dengan asumsi tertentu jika nanti bonus melampaui kebutuhan nominal itu maka akan disiapkan anggaran baru dari Kemenkeu.

“Bonus ini akan sama bagi atlet Asian Games dan atlet Asian Para Games,” jelas Menpora seraya menambahkan, ketentuan ini telah berlaku sejak olimpiade dan Paralympiade Brasil, SEA Games Singapura dan Kuala Lumpur hingga Asian Games Jakarta tanpa membedakan sedikitpun.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif