SOLOPOS.COM - Pengunjung mulai memadati Main Atrium Galeria Mall, Jogja dan menikmati karya seni kartun, Selasa (13/3/2018). (Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi)
Sekitar 100 lukisan dipajang di lantai dasar dan lantai 1 Galeria Mall hingga 2 April 2018
Harianjogja.com, JOGJA-Galeria Mall menggandeng Paguyuban Kartunis Yogyakarta (Pakyo) untuk rebranding melalui pameran kartun bertajuk Stand Up Cartoon.
Sekitar 100 lukisan dipajang di lantai dasar dan lantai 1 Galeria Mall hingga 2 April 2018. Pameran ini merupakan pameran seni kartun pertama di Kota Jogja yang diselenggarakan di mal.
Ketua Pakyo Agoes Jumianto mengatakan kini pasar kartunis semakin tergerus mengingat banyak media cetak yang menyediakan ruang berkarya gulung tikar. Oleh karena itu, penyelenggaraan pameran seni kartun di mal diharapkan dapat menciptakan ruang dan pasar baru bagi para kartunis.
“Biasanya kami adakan di galeri. Kali ini kami mencoba hal baru mengadakan pameran di mal supaya pengunjungnya lebih luas,” kata Agoes kepada Harianjogja.com, Selasa (13/3/2018).
Agoes mengatakan terdapat 36 kartunis yang memajang karyanya di Galeria Mall. Sebanyak 35 kartunis berasal dari Pakyo dan satu kartunis merupakan tamu yang sudah ratusan kali memenangkan kompetisi internasional yaitu Jitet Koestana. “Tema yang disajikan universal. Ada berbagai macam pesan mulai dari toleransi, keberagaman dan bahaya narkoba. Tetapi kami tidak menyajikan tema politik,” kata Agoes.
Staf Promosi Galeria Mall Nadhira Nastiti mengatakan pameran seni kartun Stand Up Cartoon merupakan strategi rebranding Galeria yang bertujuan mengikat kaum muda. “Total ada ratusan lukisan yang dipajang di lantai dasar dan lantai satu. Di depan tenant-tenant juga ada karya yang dipajang,” kata Nadhira.
Nadhira berharap pameran seni kartun pertama di mal ini dapat membawa dampak signifikan terhadap peningkatan jumlah kunjungan.