Sport
Selasa, 13 Maret 2018 - 19:25 WIB

PERSIS SOLO : 2 Calon Sponsor Lepas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Skuat Persis Solo (Persis-solo.id)

Persis Solo batal bekerjasama dengan dua calon sponsor untuk mendanai mereka di kompetisi Liga 2.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo harus gigit jari setelah dua calon sponsor mereka musim ini mundur dari penjajakan kerja sama. Perusahaan tersebut mengalihkan dana yang rencananya dikucurkan untuk Persis ke perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Meski dua sponsor sudah pasti lepas, manajemen optimistis tetap mampu mengumpulkan dana sponsor minimal Rp8 miliar musim ini.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, BRI dan Gojek resmi batal menyokong Persis seperti tahun sebelumnya. Padahal kedua perusahaan tersebut digadang-gadang menambah jumlah sponsor yang mendanai Laskar Sambernyawa musim 2018. Direktur Marketing & Sponsorship Persis Solo, B.M. Anjasmara, membenarkan BRI dan Gojek mundur dalam penjajakan kontrak kerja sama.

Anjas mengakui kedua perusahaan tersebut sebenarnya sudah bersedia membiayai Persis musim ini. “Sudah sampai pembahasan detail value to value, imbal balik seperti apa. Namun karena direksi pusat mereka memerintahkan dana dialihkan ke Asian Games, kami menghormati itu,” ujar Anjas saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (13/3/2018).

Pihaknya mendengar kedua perusahaan tersebut hanya mendanai satu klub Liga 2 menyusul pengalihan dana sponsorship ke Asian Games. Meski kehilangan dua calon sponsor, manajemen optimistis mampu dana mengumpulkan minimal Rp8 miliar. Anjas mengatakan sejauh ini Persis sudah memiliki empat sponsor di antaranya perusahaan minuman dan dua unit usaha Syahdhana Grup (bisnis milik Komisaris Utama Persis, Sigid Haryo Wibisono).

Advertisement

Lebih jauh Anjas mengatakan penjajakan dengan Corsa yang juga mensponsori tim musim lalu berjalan baik. Dia menampik kabar di media sosial yang menyatakan Corsa meninjau ulang kerja sama dengan Persis lantaran problem internal. “Saya tidak tahu siapa itu yang berstatement. Saya sudah konfirmasi langsung ke Corsa dan sejauh ini pembicaraan berjalan positif. Mereka sangat tertarik untuk kembali mendanai tim.”

Hingga kini manajemen masih menjalin negosiasi dengan tiga perusahaan untuk menambah pundi keuangan tim. Terakhir sebuah perusahaan nasional di bidang makanan tertarik bermitra dengan Persis.

Sesepuh Pasoepati, Prapto Koting, mendesak manajemen berbenah agar banyak perusahaan yang berminat bermitra dengan Persis. Dia khawatir kondisi tim yang tak kunjung memiliki pelatih kepala berdampak pada berkurangnya daya jual tim ke pihak sponsor. Apalagi belum lama ini Marwal Iskandar juga baru saja didepak dari posisi asisten pelatih.

Advertisement

“Ya otomatis itu [problem manajemen berdampak ke sponsor]. Manajemen harus berani terbuka apa yang menjadi masalah mereka agar suporter tidak menduga-duga. Kalau seperti ini kami hanya bisa berspekulasi, sponsor pun bisa menarik diri kalau kondisi di tim serba belum pasti,” ujar Koting.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif