SOLOPOS.COM - Bus Sugeng Rahayu yang menyeruduk siswi SMP di jalan Jogja-Solo, Selasa (13/3/2018). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)
Seorang pengendara sepeda onthel meninggal dunia diseruduk bus Sugeng Rahayu di jalan Solo-Jogja wilayah Klaten.
Solopos.com, KLATEN — Seorang siswi SMPN 1 Prambanan, Klaten, Kayla Az-Zahra, 15, kehilangan nyawa akibat diseruduk bus Sugeng Rahayu saat berangkat sekolah naik sepeda onthel di jalan Jogja-Solo, Dukuh Cucukan, Desa Sanggrahan, Prambanan, Selasa (13/3/2018).
Menurut data yang dihimpun Solopos.com, Kayla awalnya bersepeda di sisi kiri jalan Jogja-Solo dari arah Klaten menuju Jogja, Selasa sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Mendekati sekolah di tikungan jalan, ia menyeberang ke kanan secara perlahan. (Baca juga: Sugeng Rahayu Tubruk Motor dan Truk, Sejumlah Orang Terluka)
Namun, pada saat hampir bersamaan melaju bus Sugeng Rahayu dari belakang Kayla. Bus berpelat nomor W 7190 UY yang dikemudikan Hari Ponco Wiguno, 37, melaju kencang di lajur kanan. Diduga karena jarak terlalu dekat, benturan keduanya tak bisa dihindarkan.
“Korban terbentur bus dan terseret ke depan,” kata Kasat Lantas Polres Klaten AKP Adhytiawarman Gautama Putra mewakili Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono, Selasa.
Akibat benturan itu pelajar asal Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, itu tak sadarkan diri. Ia mengalami luka di kaki dan tangan. Kayla lalu dibawa ke Rumah Sakit dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten. Sepeda onthelnya yang ringsek dibawa polisi.
Polisi juga mengamankan pengemudi bus beserta busnya ke Unit Kecelakaan Satlantas Polres Klaten untuk proses pemeriksaan. “Hingga kini pemeriksaan kepada sopir masih terus berlangsung,” beber dia.
Pejabat Humas Rumah Sakit dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten, Dani, mengatakan Kayla sampai di RSST pukul 06.55 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah Kayla diambil keluarganya pukul 11.35 WIB.