Soloraya
Selasa, 13 Maret 2018 - 13:41 WIB

KEBAKARAN SRAGEN : Rumah Terbakar Tengah Malam, Pasutri Meninggal Terpanggang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua daun pintu tersisa dari musibah kebakaran di rumah Sinto dan Waginem di Dukuh Gonggang RT 007/RW 004, Desa Karangudi, Ngrampal, Sragen, Selasa (13/3/2018). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Kebakaran Sragen, pasutri di Ngrampal meninggal dunia dalam kondisi terpanggang saat rumah mereka terbakar.

Solopos.com, SRAGEN — Pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia (lansia), Sinto Wiyono Sariyo, 90, dan Waginem, 90, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lantaran terpanggang api saat rumah mereka di Dukuh Gonggang RT 007/RW 004, Desa Karangudi, Kecamatan Ngrampal, Sragen, ludes terbakar, Senin (12/3/2018) pukul 23.30 WIB.

Advertisement

Peristiwa kebakaran itu diketahui kali pertama oleh Paidi, 55, yang tinggal bersebelahan dengan rumah Sinto. Paidi mendengar suara ledakan kayu. Begitu keluar rumah, Paidi melihat api berkorbar membakar rumah Sinto.

“Saat itu saya dan istri saya, Wiji Lestari, 40, berlari-lari meminta tolong warga. Ada orang yang lewat juga berhenti ikut membantu. Dalam waktu dekat sudah banyak warga berdatangan. Pukul 00.30 WIB [Selasa, 13/3/2018], empat unit mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api. Kondisinya sudah ludes,” ujar Paidi saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Selasa.

Rumah Sinto dan Wagiyem berdekatan dengan Pasar Gonggang. Wagiyem dikenal sebagai pedagang beras di pasar itu selama puluhan tahun. Waginem menghidupi Sinto yang mengalami sakit pengapuran pada kedua tulang lututnya sehingga tidak bisa berjalan lancar.

Advertisement

lebih lanjut Paidi mengatakan setelah api padam warga baru mengetahui bila Sinto dan Waginem masih di dalam rumah dan meninggal dunia dalam kondisi terbakar.

“Beberapa bagian tubuh ada yang tinggal tulang. Mereka dievakuasi polisi dan dibawa ke rumah anaknya, Sriyantun, 62, di Dukuh Grogol RT 012/RW 005, Desa Karangudi, Ngrampal. Evakuasi jenazah dilakukan setelah proses identifikasi selesai, yakni sekitar pukul 02.00 WIB,” jelasnya.

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Pejabat Sementara Kapolsek Ngrampal Iptu Zaini saat dihubungi

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif