Sport
Selasa, 13 Maret 2018 - 22:25 WIB

Jangan Lupakan Panggilan Timnas, Egy!

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Egy Maulana Vikri saat diperkenalkan sebagai pemain Lechia Gdansk. (Twitter/@LechiaGdanskSA)

Egy Maulana Vikri bakal berkarier di Eropa.

Solopos.com, SOLO — Euforia kepindahan Egy Maulana Vikri ke tim divisi utama Polandia (Ekstraklasa), Lechia Gdansk, hingga kini belum juga surut. Banyak suporter Indonesia yang mendoakan Egy agar sukses di tim yang bermarkas di Stadion Energa itu. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, pun tak luput memberi dukungan bagi striker berusia 17 tahun itu.

Advertisement

Saat mengecek persiapan atlet dan infrastruktur Asian Para Games 2018 di Stadion Sriwedari, Selasa (13/3/2018) pagi WIB, Imam menyinggung soal hijrahnya Egy ke Benua Eropa. Menurut Menpora, prestasi tersebut jelas membanggakan dan bisa menjadi inspirasi bagi pesepakbola muda lain di Indonesia.

“Selamat untuk Egy yang sudah dipercaya bermain di Eropa. Dia berarti menjadi anak Indonesia pertama yang tampil di kompetisi Polandia. Ini menjadi motivasi agar yang lain tetap giat berlatih dan berani mewujudkan mimpi,” ujar Menpora saat ditemui wartawan di Stadion Sriwedari, Selasa.

Meski sudah resmi berseragam Gdansk pada Senin (12/3/2018), Egy belum dapat bermain di Ekstraklasa karena usianya belum genap 18 tahun sesuai regulasi pemain di Eropa. Striker jebolan Diklat Ragunan ini baru bisa membela Pasiaki, julukan Gdansk, musim depan. Meski demikian Imam telah mewanti-wanti Egy agar tak melupakan panggilan Timnas walaupun kini bermain di Eropa.

Advertisement

Egy sudah malang melintang di Timnas sejak membela U-16. Penampilan cemerlangnya di Timnas U-19 membawanya beberapa kali dipanggil Pelatih Luis Milla ke Timnas senior. “Jika Timnas memanggil, dia wajib hadir. Saya ingin hal tersebut tertuang dalam kontraknya bersama tim,” ucap Menpora.

Legenda Timnas yang pernah bermain untuk klub Swiss FC Luzern, Kurniawan Dwi Yulianto, mewanti-wanti Egy agar terus meningkatkan kualitasnya agar dapat berkarier lama di Eropa. Dia juga meminta striker kelahiran Medan itu tak terlena dengan sanjungan yang mengalir deras.

“Atmosfer [sepak bola] di sana [Eropa] sangat berbeda. Kita harus kerja keras setiap hari. Lengah sedikit saja bisa ketinggalan,” ujar Kurniawan yang juga pernah berseragam Sampdoria meski tidak pernah dimainkan,dilansir Liputan6.com.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif