News
Minggu, 11 Maret 2018 - 18:30 WIB

PILPRES 2019 : Jas Biru Jokowi, Senyum SBY, & Panggung AHY

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) disaksikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). Rapimnas tersebut membahas kesiapan Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilihan Umum 2019. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww/18. *** Local Caption *** Ketua Kogasma Partai Demokrat

Simbol-simbol penuh makna bermunculan di Rapimnas Demokrat jelang Pilpres 2019. Ada jas biru Jokowi hingga senyum SBY.

Solopos.com, JAKARTA — Tidak ada deklarasi dukungan terhadap Joko Widodo (Jokowi) di Rapimnas Partai Demokrat hingga Minggu (11/3/2018) ini. Namun, sinyal kedekatan calon petahana Presiden RI dari PDIP ini dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) muncul dengan berbagai simbol.

Advertisement

Mulai dari Sabtu (10/3/2018) pagi pukul 08.00 WIB, berangsur para kader Partai Demokrat memasuki ruangan Sentul International Convention Center. Di pintu masuk kompleks SICC, bertebaran spanduk dengan slogan “Demokrat Siap”, sebagai motto meraih kesuksesan dalam pemilu 2019. Sudah tentu, spanduk hingga stiker mobil dipenuhi foto para kader.

Yang menarik, foto Ketua Umum SBY, kalah banyak dibandingkan dengan Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Presiden Jokowi yang hadir untuk membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 pun mendapatkan sambutan hangat dari sekitar 11.000 kader yang hadir di arena tersebut.

Advertisement

Yang menarik, foto Ketua Umum SBY, kalah banyak dibandingkan dengan Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Presiden Jokowi yang hadir untuk membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 pun mendapatkan sambutan hangat dari sekitar 11.000 kader yang hadir di arena tersebut.

Presiden Jokowi tidak menggunakan kemeja putih lengan panjang kebanggaannya ataupun batik. Jokowi memilih menggunakan jas dengan warna biru tua dilengkapi dasi merahnya. Baca juga: Demokrat Yakin Tak “Ketinggalan Kereta.

Jokowi mengakui, untuk urusan pakaian yang digunakannya saat menghadiri undangan acara Partai Demokrat, jangan sampai salah pakai. “Saya ingat, waktu saya datang ke Kongres Partai Demokrat 2015, kalau diundang di acaranya, siap-siapnya setengah hari. Jadi sekali lagi, harus rinci karena ada Pak SBY dan AHY,” kelakar Jokowi saat membuka sambutannya.

Advertisement

Prolog renyah dari Jokowi tidak sampai di situ, kali ini AHY yang menjadi sorotan. Jokowi menjelaskan, figur AHY yang muda, pintar, dan tampan membuatnya terkesan ketinggalan pamor. Mendengar candaan tersebut, para hadirin kembali bertepuk tangan dan tertawa. Begitu pula dengan AHY, yang ikut tersenyum sembari sesekali melihat ke sisi ayahnya duduk.

Panggung AHY

Sebagai Presiden, Jokowi setidaknya sudah dua kali hadir dalam acara akbar yang digelar Partai Demokrat. Namun, entah mengapa mimik muka SBY kali ini terlihat lebih cerah dan melembarkan banyak senyuman khasnya. Baca juga: Tak Deklarasikan Dukungan ke Jokowi di Rapimnas, Demokrat Elus AHY.

Advertisement

“Sekarang hadir kembali, bapak bukan hanya Kepala Negara, tetapi juga pemimpin Indonesia, pemimpin kami semua. Wajib hukumnya, Partai Demokrat memberikan penghormatan yang tinggi pada pemimpinnya,” ungkap SBY dalam sambutan.

SBY memang dipastikan tak akan tampil kembali di Pilpres 2019. Namun sudah menjadi rahasia umum bahwa SBY sudah menggadang-gadang anak sulungnya untuk menjadi penerusnya. Arena tes ombak AHY, di Pilkada DKI Jakarta berhasil membuat alumni TNI ini menjadi sosok muda pemimpin masa depan. Baca juga: AHY Temui Jokowi, PDIP Buka Pintu untuk Demokrat?

Dalam cuplikan video yang dipaparkan Partai Demokrat dalam Rapimnas, terlihat bahwa partai pemenang pemilu 2009, memperjelas posisi AHY. Cuplikan video yang memperlihatkan AHY blusukan ke beberapa daerah dengan kapasitasnya sebagai Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, direspons positif oleh kader yang hadir.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif