Soloraya
Jumat, 9 Maret 2018 - 06:00 WIB

PERTANIAN SRAGEN : TNI Bareng Warga Miri Bangun Embung di Lahan Tandus

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Alat berat dikerahkan di area yang akan dibangun embung di Dusun Grembyuk RT 011/RW 018 Desa Brojol, Miri, Sragen, Kamis (15/3). (Istimewa/Dokumen Kodim 0725/Sragen)

Pertanian Sragen, TNI dan warga bekerja sama membangun embung di Brojol Miri.

Solopos.com, SRAGEN — Kodim 0725/Sragen akan menggelar kegiatan Karya Bakti Manunggal Guyub Rukun XIII di Dusun Grembyuk RT 011/RW 018 Desa Brojol, Miri, Sragen, selama 21 hari mulai Kamis (15/3/2018).

Advertisement

Kegiatan itu mengagendakan pembuatan embung seluas 3.000 meter persegi yang diproyeksikan sebagai sumber air lahan pertanian setempat. Pembangunan embung akan dilakukan di tanah kas desa.

Kendati baru akan dimulai beberapa hari ke depan, tapi puluhan anggota Kodim 0725/Sragen sudah menyiapkan material yang dibutuhkan di lokasi proyek. Dua alat berat juga dikerahkan untuk memudahkan pengerjaan.

Advertisement

Kendati baru akan dimulai beberapa hari ke depan, tapi puluhan anggota Kodim 0725/Sragen sudah menyiapkan material yang dibutuhkan di lokasi proyek. Dua alat berat juga dikerahkan untuk memudahkan pengerjaan.

Keberadaan embung sangat dibutuhkan petani saat musim kemarau lantaran kondisi lahan yang cenderung tandus. Embung berfungsi menyimpan air hujan saat musim penghujan agar dapat digunakan saat kemarau.

Persiapan pembangunan embung dalam tahap pra Karya Bakti Manunggal Guyub Rukun XIII di Grembyuk sudah berjalan sejak Kamis (1/3/2018) lalu. Ditargetkan pengerjaan embung selama 21 hari bisa rampung sesuai jadwal.

Advertisement

Selain berfungsi menampung air, embung atau waduk menurut dia dapat untuk menampung lumpur guna menjaga kelestarian lingkungan. Dia berharap ekonomi warga meningkat seiring keberadaan embung.

“Yang semula dalam setahun hanya bisa panen dua kali, dengan adanya embung nanti diharapkan bisa panen tiga kali setahun. Embung juga bisa dimanfaatkan untuk kolan ikan,” harap Dandim.

Sedangkan salah seorang warga setempat, Saiman, yang juga pengawas proyek, menuturkan impian warga untuk memiliki embung sudah lama. Tapi impian tersebut terkendala masalah dana.

Advertisement

“Alhamdulillah dengan dibantu Pemkab dan Kodim 0725/Sragen impian kami bisa segera terwujud. Masyarakat siap bekerja siang maupun malam bersama aparat TNI membangun embung,”tutur dia.

Kades Brojol, Agustanto menjelaskan embung yang akan dibangun bakal mampu mengairi lahan seluas 51 hektare, yang terdiri 35 hektare di bagian atas embung, dan 16 hektare di bawah embung.

“Selain untuk pengairan lahan pertanian, keberadaan embung ini juga untuk penyerapan air dan mencegah kerusakan lahan yang berkelanjutan karena tergerus air hujan,” urai dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif