SOLOPOS.COM - Peti jenazah legislator FPKB DPRD Sragen, Husein Khusyaini, dibawa ke permakaman di Mondokan, Jumat (9/3/2018). (Istimewa/Kades Sumberejo-Sentot Nugroho)
Anggota DPRD Sragen dari FPKB Husain Kusyaini meninggal dunia karena serangan jantung.
Solopos.com, SRAGEN — Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Sragen, H. Husein Kusyaini, meninggal dunia di RSI Yakssi Gemolong, Sragen, Jumat (9/3/2018) pukul 09.00 WIB. Legislator asal Dukuh Ngroto RT 016, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, meninggal diduga karena serangan jantung.
Kepala Desa Sumberejo, Mondokan, Sragen, Sentot Nugroho, menerima kabar tersebut di sela-sela sosialisasi Sistem Pendampingan Dana Desa (Si Pades) di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen, Jumat. Sentot langsung pamit dari acara itu dan langsung bergegas kembali ke desanya begitu mendapat kabar duka itu.
“Iya, Pak Husein, anggota DPRD dari FPKB meninggal dunia. Informasi yang saya dapat, Pak Husein tiba-tiba sakit dan langsung dilarikan ke RSI Yakssi Gemolong. Namun sesampainya di RSI akhirnya meninggal dunia. Indikasinya karena jantung,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.
Sentot menyampaikan Kamis (8/3/2018) siang Husein masih sehat dan sempat mengobrol dengannya. Sentot sempat dipamiti Husein yang hendak menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Sragen.
“Kemarin masih mengobrol dengan saya saat takziah di dekat rumahnya. Bahkan menunggui saya karena ingin mentraktir saya. Tahu-tahu pagi ini dapat kabar duka itu,” tuturnya.
Ketua DPC PKB Sragen Mukafi Fadli juga mendapat kabar duka itu. Ia hanya bisa menyampaikan innalillahi wainnailaihirajiun. “Iya, tadi ada teman yang mengabari juga tentang berita duka itu,” ujarnya.
Sekretaris DPRD Sragen Joko Saryono juga mendapat kabar duka itu tetapi masih berusaha meyakinkan diri dengan bertanya kepada para legislator lainnya. Camat Mondokan Bambang Eko juga mendapat kabar duka tersebut. “Ya, tadi Pak Kapolsek memberitahukan kabar itu. Ceritanya bagaimana saya belum tahu,” imbuhnya.