Sport
Jumat, 9 Maret 2018 - 08:15 WIB

GERMAN OPEN 2018: Praveen/Melati Tantang Pasangan Denmark di Perempat Final

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prevaeen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Badmintonindonesia.org)

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menantang pasangan Denmark,  Niclas Nohr/Sara Thygesen di perempat final. 

Solopos.com, MULHEIM AN DER RUHR—Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menantang pasangan Denmark,  Niclas Nohr/Sara Thygesen di perempat final German Open 2018 yang berlangsung hari ini, Jumat (9/3/2018). Kedua pasangan yang belum pernah berjumpa di lapangan ini akan berebut satu tiket ke semifinal.

Advertisement

Sebelumnya, Praveen/Melati melaju ke delapan besar setelah menghentikan perlawanan pasangan Belanda, Jacco Arends/Selena Piek  dengan skor 25-23, 14-21, 21-10, Kamis (8/3/2018).

Di game pertama, Praveen/Melati mendapat perlawanan sengit dari lawan mereka. Servis Praveen yang dinyatakan fault sebanyak lima kali, juga membawa pengaruh pada permainan pasangan Indonesia ini. (baca juga: GERMAN OPEN 2018: Hafiz/Gloria Diadang Pasangan Taiwan)

“Kami belum pernah bertemu, sudah sempat nonton video pertandingan, dan mereka menerapkan pola main yang berbeda, jadi kami harus meraba lagi dari awal.  Soal servis memang mengganggu, jadi saya konsennya lebih ke servis terus,” kata Praveen usai laga, seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

Advertisement

“Di game kedua, kami sudah bisa memegang kendali, tetapi ada satu poin yang kami menyia-nyiakan kesempatan dan tidak bisa meraih angka. Di kedudukan 11-9 itu kami terlalu santai,” imbuhnya.

Melati menambahkan di game ketiga keduanya lebih rileks. Menurutnya, jika terbawa tegang jadinya permainannya amburadul. Maka dari itu, ia mencoba fokus satu demi satu poin.

“Kalau lawan pemain Eropa di Eropa, rasanya mereka bermain lebh bagus dari biasanya. Entah ini sugesti saya atau apa, tetapi mungkin mereka merasa bermain sebagai tuan rumah, artinya masih di Eropa, dan sudah lebih bisa beradaptasi dengan suasananya. Jadi intinya kami harus lebih waspada lagi,” jelas Melati. (*)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif