News
Rabu, 7 Maret 2018 - 05:00 WIB

Pesanan Pilkada 2018 dan Pilgub Jateng Mulai Masuk

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Sablon (Dok/JIBI/Solopos)

Pilkada 2018 mulai ramai.

Solopos.com, SOLO— Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pemilihan gubernur (pilgub) di beberapa daerah, pesanan kaos maupun alat kampanye lain pun sudah mulai menyerbu pelaku usaha percetakan di Solo. Jumlah pesanan diperkirakan akan lebih banyak saat masa kampanye dimulai.

Advertisement

Salah satu karyawan Digipro, Dayu Aji, mengatakan pesanan kaos bergambar pasangan calon kepala daerah sudah mulai diterima Digipro sejak beberapa bulan lalu. Pesanan tersebut di antaranya datang dari daerah Nusa Tenggara barat, Jawa Timur, Kupang dan sebagainya.

Namun untuk wilayah di Jawa Tengah belum ada pesanan yang masuk. “Karanganyar baru mengirimkan file. Kalau untuk pilgub Jawa Tengah belum masuk,” kata dia saat ditemui Solopos.com di Kantor Digipro, belum lama ini.

Dia mengatakan Digipro selama ini lebih fokus mengerjakan kaos partai atau kaos keperluan kampanye. Dia memperkirakan pesanan untuk wilayah Jawa Tengah maupun daerah lain akan meningkat seiring dengan jadwal kampanye. Menurutnya saat ini Digipro telah menerima antara 15-20 pesanan. Setiap pesanan minimal 5.000 potong.

Advertisement

Saat Solopos.com mengunjungi kantor tersebut, terlihat beberapa karyawan tengah menata bahan kain di sebuah meja panjang. Menurut informasi bahan tersebut untuk persiapan menyelesaikan pesanan dari wilayah luar Jawa.

Sementara itu Pemilik Gage Design, Bambang Nugroho, juga mengatakan saat ini pihaknya sudah menerima beberapa pesanan untuk media kampanye luar ruang. Pihaknya optimistis, pelaksanaan pemilu serentak yang dilakukan di bebrapa daerah akan membawa berkah bagi pelaku bisnis percetakan.

“Untuk pesanan, saat ini baru untuk Jawa Tengah dan beberapa wilayah di Jawa Timur. Kemungkinan nanti saat puasa akan meningkat. Misalnya saja untuk media ucapan selamat, selain kampanye mereka,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu salah satu pelaku usaha percetakan di wilayah Semanggi, Joko Prayitno, mengatakan belum ada pesanan stiker untuk kebutuhan pilkada maupun pilgub. “Pada tahun poliik sebelumnya, sebelum keluarnya nomor urut pasangan calon pun sudah banyak pesanan masuk. Tapi ini masih sepi,” terang dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif