SOLOPOS.COM - Bus Sugeng Rahayu yang terlibat kecelakaan karambol di jalan Jogja-Solo, Rabu (7/3/2018). (Istimewa)
Kecelakaan melibatkan enam kendaraan roda empat terjadi di Jalan Solo-Jogja, salah satu mobil kabur.
Solopos.com, SUKOHARJO — Enam kendaraan roda empat terlibat kecelakaan karambol di Jalan Solo-Jogja tepatnya di seberang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Karang Duren, Sukoharjo, Rabu (7/3/2018) sekitar pukul 15.00 WIB. Enam kendaraan itu meliputi lima mobil dan satu bus.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu, kejadian bermula saat mobil Mitsubishi Pajero Sport melaju cukup kencang dari Jogja menuju Solo. Setibanya di lokasi kejadian, sopir Pajero mengerem mendadak lantaran menghindari genangan air hujan. Ada beberapa mobil di belakang Pajero yang melaju dengan kecepatan tinggi.
“Ada mobil Daihatsu Grand Max berpelat nomor AD 1888 TV tepat di belakang Pajero. Jaraknya cukup dekat sehingga tabrakan keras tak terhindarkan,” kata KBO Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Suyono, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, saat dihubungi Solopos.com, Rabu petang.
Di belakang Grand Max terdapat tiga mobil dan bus yang jaraknya sangat dekat. Ketiga mobil itu yakni Toyota Avanza berpelat nomor AD8635 AL, Nissan Grand Livina berpelat nomor AD 9268 DU, Nissan Grand Livina AD 9385 LP, serta bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7172 UZ.
Toyota Avanza menabrak bagian belakang Grand Max. Sementara Grand Livina menabrak bagian belakang Toyota Avanza. “Tabrakan beruntun antarmobil dan bus karena jaraknya sangat dekat. Tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian material akibat kecelakaan beruntun diperkirakan senilai Rp45 juta,” ujar dia.
Suyono menjelaskan sopir Pajero Sport melarikan diri menuju arah Solo. Sementara kasus kecelakaan itu diselesaikan secara kekeluargaan.