Soloraya
Selasa, 6 Maret 2018 - 16:15 WIB

Duh, Kecelakaan Lalin di Klaten Didominasi Pelajar

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor mendapatkan helm gratis dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas yang digelar Satlantas Polres Klaten di kawasan Alun-alun Klaten, Kelurahan Kabupaten, Klaten Tengah, Senin (5/3/2018). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Kecelakaan di Klaten didominasi pelajar.

Solopos.com, KLATEN—Sebagian kasus kecelakaan lalu lintas di Klaten melibatkan pelajar. Pada 2017 dari 153 korban meninggal dunia karena kecelakaan, 17 di antara mereka adalah pelajar.

Advertisement

Data yang dihimpun dari Satlantas Polres Klaten ditemukan pada 2017 ada 643 kasus dengan korban meninggal dunia 153 orang dan luka-luka sebanyak 1.090 orang. Dari jumlah itu sebanyak 389 korban berstatus pelajar dan mahasiswa. Total kerugian dari material ditaksir mencapai Rp1,145 miliar.

“Kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar dan anak-anak di Klaten cukup besar kendatikecelakaam  ada penurunan sekitar tujuh persen dibandingkan 2015 dan 2016. Maka itu, kami terus menggelar operasi keselamatan lalu lintas,” kata Kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono, saat ditemui wartawan di sela-sela pembukaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi, di kawasan Alun-alun Klaten, Senin (5/3/2018). (baca juga: KECELAKAAN KLATEN : Ambulans Lazismu Terlibat Kecelakaan saat Hendak Jemput Pasien)

Operasi itu bakal digelar 5-25 Maret 2018. Operasi menyasar kalangan pelajar yang belum memiliki surat-surat kelengkapan berkendara. Selain itu, operasi juga menyasar pelajar yang kedapatan mengendarai sepeda motor dengan penumpang lebih dari satu. Dalam operasi pagi itu Polres Klaten membagikan 150 helm baik dewasa maupun anak-anak sebagai bentuk kampanye keselamatan berkendara.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kecelakaan Klaten
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif