SOLOPOS.COM - Olahraga pentaque (Istimewa/sporty.co.nz)
20 Tim bertarung di Liga Petanque
Solopos.com, SOLO—Sebanyak 20 tim petanque dari tujuh kabupaten atau kota di Soloraya ambil bagian di Liga Petanque yang diselenggarakan di halaman Kampus II, Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo, 5 Maret-18 April 2018 mendatang.
Ini adalah kali pertama kejuaraan petanque digelar dengan sistem liga di Indonesia. Sebagai awalan, Liga Petanque ini hanya mempertandingkan nomor double open. Satu tim beranggotakan dua orang, boleh ganda putra, ganda putri atau campuran.
“Liga Petanque ini merupakan ajang pemanasan bagi atlet petanque di tujuh kabupaten/kota di Soloraya yang akan bertanding di Porprov Jateng 2018. Kebetulan, mereka yang terjun di kejuaraan ini rata-rata atlet porprov,” kata Ketua Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Solo, Teguh Santoso, saat ditemui Solopos.com seusai pembukaan, Senin (5/3/2018) sore. (baca juga: KEJURNAS PETANQUE : Atlet UTP Solo Raih Perunggu)
Di Soloraya, kepengurusan FOPI sebagian besar sudah terbentuk. Hanya Boyolali yang hingga kini belum memiliki kepengurusan FOPI. Meski begitu, Boyolali tetap mengirimkan tiga tim di Liga Petanque kali ini. Liga Petanque ini diselenggarakan dua kali dalam sepekan, yakni setiap Selasa dan Jumat. Namun, khusus pembukaan digelar Senin kemarin.
“Ada lima pertandingan yang digelar setiap Selasa dan Jumat. Kompetisi ini berlangsung selama hampir dua bulan ke depan,” kata Teguh.
Liga Petanque ini juga diikuti Fitria Devi Ramadhani, 21, atlet peraih medali perunggu di PON XIX Jabar 2016. Mahasiswi UTP itu turun di Liga Petanque mewakili Sragen. Fitria yang juga atlet Porprov Jateng dari kontingen Sragen itu mengaku antusias mengikuti Liga Petanque.
“Sistem liga ini baru pertama saya ikuti. Ada banyak atlet hebat yang turun. Tapi, target saya ya harus dapat emas,” terang Devi.