SOLOPOS.COM - IMF. (JIBI/Bisnis)
Bank Indonesia menegaskan Indonesia sudah tak punya utang ke IMF dan tak berniat berutang lagi ke lembaga itu.
Solopos.com, NUSA DUA — Bank Indonesia (BI) menegaskan Indonesia dinyatakan telah bersih dari utang kepada International Monetary Fund (IMF) sejak 2006. Selain itu, Indonesia juga tidak punya niat untuk berutang lagi ke lembaga keuangan dunia itu.
Yuda Agung, pejabat BI yang saat ini menjadi Executive Director IMF, menegaskan Indonesia memang negara anggota IMF. Tetapi, bukan berarti Indonesia terlibat di dalam program IMF atau punya utang ke IMF.
“Kita tidak punya utang lagi pada IMF,” ungkap Yuda, Jumat (2/3/2018). Baca juga: Blusukan Pasar Tanah Abang Jakarta, Bos IMF Terkesima dengan Ini.
Seperti diketahui, Indonesia pernah berutang pada IMF pada saat krisis moneter 1997-1998. Total utang Indonesia saat itu mencapai US$9,1 miliar.
Saat ini, negara yang masih memiliki utang cukup besar kepada IMF adalah Yunani. Selain itu, ada pula penyaluran utang kepada beberapa negara di Afrika dan Amerika Latin. Baca juga: Rizal Ramli Jelaskan Kasus BLBI Muncul karena Tekanan IMF.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan kedatangan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde ke Indonesia bukan untuk menawarkan utang baru ke pemerintah.
“Di sosmed ada yang menanyakan apakah IMF mau memberikan pinjaman, tidak,” kata Sri, Rabu (27/2/2018) lalu. Baca juga: Utang Indonesia Disorot Dunia, Ini Jawaban Sri Mulyani.
Lagarde datang ke Indonesia untuk melakukan pengecekan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah acara Annual Meeting IMF-World Bank 2018 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, 12-14 Oktober 2018.