Soloraya
Rabu, 28 Februari 2018 - 16:35 WIB

BUNUH DIRI SOLO : Warga Gandekan Ceburkan Diri ke Sungai Bengawan Solo Ditemukan di Ngawi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi percobaan bunuh diri (JIBI/Solopos.com//Dok)

Seorang pria asal Gandekan, Solo, yang menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo pada Jumat (23/2.2018) ditemukan di Ngawi.

Solopos.com, SOLO — Slamet, 54, warga Kampung Karangasem RT 002 /RW 002, Gandekan, Jebres, Solo, menceburkan diri di Sungai Bengawan Solo, Jumat (23/2/2018). Jasad Slamet ditemukan empat hari kemudian atau Selasa (27/2/2018) di Dukuh Kerjo, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jatim.

Advertisement

Kapolsek Jebres Kompol Juliana B.R. Bangun mewakili Kapolresta Kombes Pol. Ribut Hari mengungkapkan Slamet bunuh diri dengan menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo Jumat pukul 11.30 WIB. Jasad Slamet ditemukan warga Ngawi dalam posisi tersangkut bambu di pinggir sungai.

“Kami mendapatkan informasi dari anggota Polres Ngawi ada penemuan jasad orang di Sungai Bengawan Solo. Hasil pengecekan di lokasi kejadian, ciri-ciri jasad sama dengan laporan orang hilang di Polsek Jebres,” ujar Juliana kepada wartawan di Mapolsek Jebres, Rabu (28/2/2018).

Juliana menjelaskan jasad Slamet langsung dibawa ke rumah duka pada Selasa malam. Menurut keterangan keluarga, Slamet sebelumnya pernah mencoba bunuh diri sebanyak tiga kali. Namun, upaya itu berhasil digagal warga. Slamet diduga depresi karena menderita penyakit ginjal selama tiga tahun.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif