SOLOPOS.COM - Komisoner KPU Kota Madiun menggelar rapat koordinasi bersama Polri dan Pemerintah Kota Madiun terkait pelaksanaan kampanye Pilkada Kota Madiun 2018, Kamis (15/2/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
PIlkada 2018, KPU Kota Madiun merekrut 10 relawan demokrasi atau relasi.
Madiunpos.com, MADIUN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun membuka pendaftaran relawan demokrasi (relasi) yang akan bertugas melakukan sosialisasi semua hal tentang tahapan Pilkada Kota Madiun 2018.
Komisioner KPU Kota Madiun Rokhani Hidayat di Madiun, Sabtu 924/2/2018), mengatakan jumlah relasi yang akan dibutuhkan mencapai 10 orang. Menurut dia, proses pendaftaran atau rekrutmen relasi telah dimulai dan akan berakhir pada 27 Februari 2018.
“Bagi pendaftar yang lolos administrasi, akan mengikuti tes atau seleksi pada Rabu [28/2/2018],” ujar Rokhani kepada wartawan.
Lebih lanjut, Rokhani menambahkan 10 relawan demokrasi akan ditugaskan bersosialisasi di masing-masing segmen pemilih, di antaranya segmen pemilih pemula, segmen agama, segmen perempuan, segmen penyandang cacat, dan segmen marginal.
Menurut dia, pembentukan relasi tersebut sesuai dengan instruksi KPU RI. Relasi bertugas melakukan sosialisasi program dan tahapan pilkada yang diselenggarakan KPU.
Diharapkan, dengan peran petugas relasi, tingkat parisipasi warga Kota Madiun dalam menyalurkan hak pilik akan meningkat. KPU Kota Madiun menargetkan tingkat partisipasi Pilkada Kota Madiun 2018 mencapai 77 persen lebih.
Selain itu, peran relasi juga diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi dan pilkada yang menurun, terlebih pada kalangan pemilih pemula.
Sementara itu, tahapan pilkada yang akan disosialisasikan adalah mulai Maret hingga Juni 2018, di antaranya pemutakhiran data pemilih, proses kampanye, penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga hari pemungutan suara.