SOLOPOS.COM - Kondisi bangunan pusat perbelanjaan Matahari Plasa Kudus, Jawa Tengah, usai terbakar yang menghanguskan hampir semua bangunan, Kamis (22/2). Bangunan pusat perbelanjaan tersebut saat ini dimiliki Pemkab Kudus dan bangunan juga sudah diasuransikan. (Foto: Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kebakaran yang melanda Matahari Plasa Kudus bakal membuat pengelolanya digelontor uang pertanggungan Rp9 miliar oleh asuransi.
Semarangpos.com, KUDUS — Bangunan pusat perbelanjaan Matahari Plasa Kudus yang terbakar, Kamis (22/2/2018), telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan Rp9 miliar. Kebakaran yang melanda sejak pukul 06.30 WIB di bagian gedung yang disewa Matahari Department Store terus membesar pada pukul 09.30 WIB.
Sejauh ini, belum ada data resmi taksiran kerugian atas kebakaran yang mendera pusat perbelanjaan Matahari Plasa Kudus tersebut. Meski demikian, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus, Eko Djumartono, memastikan sebagian risiko kerugian itu bakal ditanggung asuransi.
Bangunan Matahari Plasa Kudus itu menurutnya telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan hingga Rp9 miliar “Untuk nilai premi yang harus kami bayarkan sebesar Rp124,77 juta,” ungkap Eko Djumartono di Kudus, Jawa Tengah.
Ia mengatakan program asuransi tersebut meliputi risiko kebakaran, kerusakan bangunan akibat gempa, serta sabotase atau untuk semua risiko. Asuransi tersebut, kata dia, bukan hanya untuk bangunan yang disewa oleh pihak Matahari Department Store Kudus, melainkan termasuk kios pedagang di lantai dasar.
Pihak Matahari Plasa Kudus menyewa bangunan mulai dari lantai I untuk sebagian, kemudian lantai II dan III seluruhnya, serta sebagian di lantai IV. Sementara nilai perolehan bangunan gedung perbelanjaan berlantai empat yang dibangun oleh pihak ketiga tersebut, kata dia, adalah Rp22,65 miliar.
Adapun luas bangunan pusat perbelanjaan tersebut, katanya, sekitar 14.734 m2. “Matahari Plasa Kudus mulai menyewa sejak tahun 2009 dengan sistem sewa selama lima tahun dan dapat diperpanjang kembali,” ujarnya.
Terkait peristiwa kebakaran yang melanda bagian gedung yang disewa Matahari Department Store Kudus tersebut, kata dia, akan dibicarakan dengan pihak penyewa gedung terkait beban biaya sewa yang harus ditanggung pascakebakaran. Hal serupa juga berlaku terhadap penyewa kios di lantai dasar.
Sementara itu, Store Manager Matahari Dept. Store Kudus Djarot Trinobo mengaku belum mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran serta titik api pertama. “Informasi yang saya peroleh asap keluar dari jendela, namun titik apinya tidak mengetahui berasal dari mana,” ujarnya.
Terkait nilai kerugian, dia mengaku belum bisa menghitung karena masih harus dibicarakan di tingkat manajemen untuk ke depannya. Produk yang dijual di sebagian lantai I Matahari Plasa Kudus meliputi sepatu dan sandal, lantai II berupa fashion, dan lantai III untuk bioskop dan food court. Karyawan yang dipekerjakan Matahari Plasa Kudus sekitar 300-an orang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya