Soloraya
Kamis, 22 Februari 2018 - 01:35 WIB

Warga Terdampak Limbah PT RUM Demo Besar-Besaran, Awas Macet di Jalan Sukoharjo-Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan warga enam desa sekitar pabrik PT Rayon Utama Makmur (RUM), Plesan, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, dan mahasiswa menggelar aksi di depan pabrik tersebut, Kamis (30/11/2017). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Jalan Sukoharjo-Wonogiri berpotensi macet saat aksi unjuk rasa besar-besaran warga terdampak limbah PT RUM, Kamis.

Solopos.com, SUKOHARJO — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas selama aksi unjuk rasa warga terdampak limbah udara PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Kantor Setda Sukoharjo, Kamis (22/2/2018).

Advertisement

Hal ini dilakukan lantaran massa yang berdemonstrasi diperkirakan lebih dari 4.000 orang. Ribuan warga dipastikan menggeruduk Kantor Setda Sukoharjo untuk menyampaikan aspirasi ihwal bau tak sedap yang berasal dari limbah pabrik PT RUM.

Mereka tak hanya dari wilayah Nguter melainkan juga Bendosari, Polokarto, dan Sukoharjo Kota. Para demonstran bakal memadati Jl. Jenderal Sudirman yang merupakan jalan protokol di Sukoharjo.

Advertisement

Mereka tak hanya dari wilayah Nguter melainkan juga Bendosari, Polokarto, dan Sukoharjo Kota. Para demonstran bakal memadati Jl. Jenderal Sudirman yang merupakan jalan protokol di Sukoharjo.

Kondisi ini berpotensi memicu kemacetan arus lalu lintas di sekitar Kantor Setda Sukoharjo. Satlantas Polres Sukoharjo merespons dengan menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus lalu lintas.

Baca:

Advertisement

Apabila kondisi di lokasi unjuk rasa dipadati massa, arus lalu lintas dari arah Solo bakal dialihkan ke kiri melewati ring road utara. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa.

Begitu pula arus lalu lintas dari arah Wonogiri bakal dialihkan ke kanan melewati Taman Pakujoyo, Kelurahan Gayam. “Pengalihan arus lalu lintas dilakukan bertahap. Petugas bakal terlebih dahulu mengalihkan arus lalu lintas dari Solo. Jika masih terjadi penumpukan kendaraan bermotor, arus lalu lintas dari Wonogiri juga dialihkan,” ujar Suyono.

Para petugas bakal disebar di sejumlah lokasi seperti Terminal Sukoharjo, Simpang Lima atau Proliman Sukoharjo, dan Simpang Empat Patung Jamu. Mereka bakal merespons cepat apabila terjadi kemacetan arus lalu lintas.

Advertisement

Lebih jauh, Suyono berharap aksi demo warga dilakukan sesuai koridor dan tidak mengganggu para pengguna kendaraan bermotor lain. “Petugas sudah diplot di setiap lokasi. Kami bakal memantau terus kondisi di lapangan saat aksi unjuk rasa,” terang dia.

Sebagaimana diinformasikan, warga terdampak bau limbah PT RUM berencana menggelar aksi unjuk besar-besaran, Kamis (22/2/2018). Mereka akan mendatangi Kantor Setda Sukoharjo. Demo dilakukan menyusul telah habisnya waktu yang diberikan kepada PT RUM untuk mengatasi masalah bau tak sedap dari limbah pabrik mereka yang mengganggu warga selama beberapa bulan terakhir.

Meski sudah diberi waktu sebulan untuk mengatasi masalah limbah itu, PT RUM dianggap belum berhasil. Bau limbah masih dirasakan warga.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif