SOLOPOS.COM - Novel Baswedan (tengah) di Gedung KPK (Liputan6.com)
Novel Baswedan dalam pidatonya mengatakan penyerangan yang dialaminya mejadi penyemangat memberantas korupsi.
Solopos.com, JAKARTA – Penyidik Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, tiba di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018), pukul 13.08 WIB.
Di depan awak media, Novel Baswedan mengucapkan pidato didampingi oleh para pimpinan dan pegawai KPK. Tampak juga mantan ketua KPK Abraham Samad. Novel mengatakan serangan yang terjadi pada dirinya bukan menjadi hal yang harus ditakuti, justru menjadi penyemangat dirinya untuk memberantas korupsi yang masih merajalela di negeri ini.
“Bagi saya yang terjadi, saya ingin ini menjadi semangat dalam diri saya. Saya ingin ini menjadi semangat bagi KPK, aktivis, dan penegak hukum semakin berani dan sungguh-sungguh dalam memberantas korupsi. Apabila yang terjadi pada diri saya ini menjadi suatu ketakutan justru akan menjadi kemenangan bagi mereka,” ucap Novel Baswedan dalam keterangannya yang disiarkan secara langsung di Kompas TV, Kamis.
Novel juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mendukungnya. Presiden Joko Widodo disebutkan dalam ucapan terima kasih Novel yang telah membantu membiayai pengobatannya di Singapura.
“Terima kasih kepada semua masyarakat Indonesia, Bapak Presiden dan wakil presiden, atas dukungan dan pembiayaan rumah sakit di Singapura. Semua dukungan dan doa kepada saya akan menjadi semangat bagi saya. Saya akan semakin kuat. Saya berharap mata saya segera sembuh seperti semula dan kembali bekerja. Terima kasih,” tutupnya.