Soloraya
Kamis, 22 Februari 2018 - 17:15 WIB

PILKADA KARANGANYAR 2018: Catat! Debat Cabup dan Cawabup Karanganyar Digelar Satu Kali

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pilkada Karanganyar (Whisnu Paksa/JIBI/Solopos)

Debat Cabup dan Cawabup digelar sekali.

Solopos.com, KARANGANYAR–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar berencana menggelar debat antara pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup dan Cawabup) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar 2018 sebanyak satu kali. Meskipun demikian, KPU Karanganyar belum menentukan waktu yang tepat guna menggelar debat pasangan Cabup dan Cawabup ini.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, Pilkada 2018 di Karanganyar diikuti dua pasangan Cabup dan Cawabup, yaitu nomor urut 1, Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih dan nomor urut 2 Juliyatmono-Rober Christanto.

“Sesuai peraturan, KPU bisa menggelar debat antarpasangan calon minimal sekali dan maksimal tiga kali. Untuk sementara ini, kami berencana menggelar satu kali,” kata Komisioner KPU Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat, Budi Sukramto, kepada Solopos.com, Rabu (21/2/2018).

Budi Sukramto mengatakan debat antar pasangan calon dibutuhkan agar masyarakat di Bumi Intanpari dapat mengetahui visi dan misi yang diusung masing-masing pasangan. Di samping itu, masyarakat dapat mengetahui program kerja yang akan dilakukan setiap pasangan calon jika memenangi Pilkada 2018. (baca: PILKADA KARANGANYAR 2018 : Dana Kampanye Maksimal Rp14,6 Miliar, Paslon Dilarang Beri Uang ke Pendukung)

Advertisement

“Sebelum debat berlangsung, kami akan berkoordinasi dengan masing-masing pasangan calon guna menentukan waktu yang pas. Hal itu termasuk jumlah pelaksanaan debat antarpasangan calon. Saat debat berlangsung, kami akan menunjuk seorang moderator,” katanya.

Saat bertemu dengan pendukungnya, Rohadi Widodo, sering menjelaskan visi dan misi yang diusung di Pilkada 2018. Hal itu seperti, pembangunan infrastuktur yang berkualitas, peningkatan kesejahteraan para petani, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, memberikan pendidikan gratis di tingkat SD dan SMP sekaligus memberikan subsidi ke siswa SMA/SMK, memberikan perlindungan bagi guru dan aparatur sipil negara (ASN), peningkatan di bidang kesehatan dan lingkungan hidup.

“Bidang keagamaan, sosial, budaya, olahraga, bakal digarap semua,” kata Rohadi Widodo saat menghadiri deklarasi 117 sukarelawan di Plasa Alun-alun Karanganyar, Jumat (9/2/2018).

Advertisement

Sementara itu, pasangan Juliyatmono-Rober Christanto, memiliki visi berjuang bersama memajukan Karanganyar dengan lima program unggulan.

Program itu yakni pembangunan infrastruktur menyeluruh; pemberdayaan perekonomian rakyat; pendidikan dan kesehatan gratis; pembangunan desa sebagai pusat pertumbuhan; peningkatan kualitas keagamaan, sosial, budaya, pemberdayaan perempuan, pemuda, dan olahraga. Visi dan misi tersebut juga dituangkan dalam spanduk dan baliho yang disebar sukarelawan di berbagai lokasi strategis di Bumi Intanpari.

“Kami akan mempertajam untuk pemberdayaan ekonomi, seperti berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya, dan berdikari di bidang ekonomi,” kata Juliyatmono, saat menghadiri konsolidasi struktural DPC PDIP Karanganyar di Gedung DPRD Karanganyar, Sabtu (27/1/2018).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif