Jateng
Kamis, 22 Februari 2018 - 12:50 WIB

PILKADA 2018 : Temui Nelayan di Tegal, Sudirman Inginkan Solusi Cantrang

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sudirman Said saat berdialog dengan nelayan di Tegal, Rabu (21/2/2018). (Istimewa-tim media Sudirman Said)

Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng, masa kampanye dimanfaatkan Sudirman Said bertatap muka dengan para nelayan di Tegal.

Semarangpos.com, TEGAL – Calon gubernur (cagub) Jawa Tengah (Jateng), Sudirman Said, berkesempatan menggelar tatap muka dan dialog dengan para nelayan saat menggelar kampanye pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 di Tegal, Rabu (21/2/2018).

Advertisement

Diklaim tim media Sudirman Said, dalam kesempatan tersebut cagub nomor urut dua itu banyak mendengarkan keluh kesah nelayan terutama terkait penggunaan alat tangkap cantrang.

Secara regulasi dari pemerintah, nelayan saat ini masih diizinkan menggunakan alat cantrang untuk menangkap ikan. Meski demikian, dalam praktiknya banyak nelayan yang mengalami hambatan saat menggunakan alat tersebut.

“Saya berharap segera ada regulasi yang dapat membuat para nelayan bisa berlayar secepatnya dan selama-lamanya tanpa ada hambatan,” ujar Sudirman saat berdialog dengan ratusan nelayan di kampung nelayan Muara Reja, Tegal, Rabu.

Advertisement

Dalam dialog  itu, Pak Dirman, sapaan Sudirman Said, banyak mendengarkan aspirasi nelayan. “Para nelayan merasa dibohongi. Presiden sudah membolehkan cantrang, tapi kenyataannya nelayan yang ingin melaut dihambat dengan aturan-aturan yang memberatkan nelayan,” kata sesepuh nelayan Tegal, Hadi Santoso.

Nelayan lainnya, Said Aqil, mengatakan sampai saat ini dirinya waswas jika melaut, karena adanya peraturan khusus soal cantrang. “Saya dan kawan-kawan saat ini melaut tidak tenang. Masak mencari ikan di laut sendiri seperti melaut di negeri orang, di tempat asing,” ujar Said.

Di hadapan ratusan nelayan yang ikut dalam dialog tersebut, pasangan Ida Fauziah ini berjanji, jika dirinya terpilih akan membantu para nelayan guna menemukan solusi permanen terhadap persoalan yang dihadapi sehingga  para melayan dapat melaut dengan tenang dan aman.

Advertisement

“Kalau terpilih, saya akan mengecek sejauh mana kewenangan gubernur. Sebagai kepala daerah saya wajib melindungi warga saya supaya bisa bekerja sesuai profesinya agar hidupnya jadi baik,” ujar mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.

Sudirman menilai nelayan dan pemerintah harus memiliki solusi permanen, bukan solusi yang setelah satu tahun dijalankan setelah itu diributkan lagi, terutama dalam hal cantrang. “Secara praktis saat ini nelayan tidak bisa bekerja karena tidak punya alternatif. Dan itu membuat nelayan sangat tidak tenang karena tidak bisa melaut,” tegas dia.

Dalam kesempatan itu juga Pak Dirman melantik para ketua kelompok nelayan menjadi ketua sukarelawan pemenangan Pak Dirman-Mbak Ida. Para nelayan Tegal bertekad memenangkan Pak Dirman dalam pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif