Soloraya
Kamis, 22 Februari 2018 - 19:35 WIB

INFRASTRUKTUR SUKOHARJO : Underpass Makamhaji Diperbaiki, Awas Macet!

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Antrean kendaraan yang melintas di underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (22/2/2018). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Antrean kendaraan memanjang di underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, karena ada perbaikan.

Solopos.com, SUKOHARJO — Perbaikan jalan dan dinding underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, yang sudah beberapa hari terakhir dimulai memicu antrean panjang kendaraan. Hal itu karena jalan yang difungsikan hanya satu sisi sehingga kendaraan yang melintas dari kedua arah harus bergantian melewatinya.

Advertisement

“Hari ini tadi saya terpaksa lewat jalan sempit di atas underpass. Karena kalau lewat underpass harus antre panjang,” ujar salah seorang pengguna jalan Purnomo ketika ditemui wartawan di lokasi, Kamis (22/2/2018).

Menurut warga Gumpang, Kartasura, ini jika jalan di underpass tidak ditutup satu bagian, sebenarnya arus lalu lintas tidak harus antre sepanjang itu. Sistem pengaturan arus lalu lintas (lalin) dengan sistem buka tutup tak terelakkan karena ada perbaikan.

Perbaikan jalur underpass itu dilakukan dua lokasi yaitu di sisi utara dan selatan bagian jalan yang berdekatan. Dua supeltas di sisi barat dan timur perlintasan rel kereta api itu sibuk mengatur arus lalin. (Baca: Kian Membesar, Lubang di Underpass Makamhaji Diperbaiki)

Advertisement

Secara terpisah salah seorang pekerja yang menggarap perbaikan di underpass, Joko, menyatakan telah menambal lubang jalan sisi utara yang rusak. Kendati demikian pekerja masih harus memasang barikade agar tidak dilewati kendaraan.

“Nanti kalau sudah kering atau sudah benar-benar kuat tentu rintangan ini segera kami buka. Untuk sementara kendaraan agar menghindari tambalan tersebut,” ujar dia.

Selain menambal dua titik lubang jalan yang rusak, pekerja juga memperbaiki sejumlah rembesan air pada dinding underpass. Di sepanjang dinding underpass terdapat beberapa titik rembesan air.

Advertisement

Dia dan sejumlah pekerja lain sudah memperbaikinya. Menurut dia, kerusakan jalan dan dinding di underpass salah satunya akibat desakan air dari sumber dalam tanah. Hal itu harus diantisipasi dengan perlakuan khusus.

Tempat yang diperbaiki dipasangi paralon untuk mengalirkan air. Dengan begitu diharapkan bisa meminimalkan desakan air ke material bangunan baik di jalan maupun pada dinding underpass sehingga bisa meminimalkan kerusakan lebih parah lagi.

Dia memperkirakan pada Sabtu (24/2/2018) barikade di underpass sudah disingkirkan. Jika perkiraannya tepat, antrean panjang kendaraan di underpass tidak akan terjadi lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif