News
Rabu, 21 Februari 2018 - 03:35 WIB

Taksi Online Dilarang Beroperasi dalam Radius 2 Km dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bandara Adi Soemarmo (JIBI/Solopos/Dok.)

Puskopau siap bertemu pengemudi  taksi online untuk menegaskan soal radius operasi taksi online.

Solopos.com, KARANGANYAR — PT Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali mengapresiasi Pusat Koperasi TNI AU (Puskopau) Lanud Adi Soemarmo yang langsung memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas kejadian tak mengenakan antara penumpang taksi online dengan petugas Puskopau.

Advertisement

PT Angkasa Pura berharap permasalahan itu segera dicarikan jalan keluarnya. Kejadian tersebut secara langsung maupun tak langsung berdampak negatif bagi konsumen dan kunjungan ke Solo via bandara tersebut.

“Kami apresiasi Puskopau karena langsung mengonfirmasi kejadian ini. Harapan kami ke depan, kejadian ini tak sampai terulang dan ditemukan solusinya,” jelas Kepala Seksi Pelayanan PT Angkasa Pura Bandara Adi Soemarmo, I Wayan Nova, Selasa (20/2/2018).

Sementara itu, Kepala Puskopau Lanud Adi Soemarno Solo, Kapten Nurrohman, dalam jumpa pers di Banaran Resto, Colomadu, Karanganyar, Selasa, menjelaskan selama ini tidak ada aturan berapa radius yang diperbolehkan bagi taksi online untuk menjemput penumpang di Bandara Adi Soemarmo.

Advertisement

Baca:

“Satgas driver online dulu menawarkan radius 2 km. Bahkan, satgas taksi online juga menawarkan denda Rp500.000 jika ada taksi online yang mengambil penumpang di dalam radius 2 km,” terangnya.

Terlepas dari aturan itu, Nurohman siap bertemu pengelola taksi online untuk mencari formula baru yang sama-sama menguntungkan. Harapannya, gesekan antartaksi dan penumpang di bandara tak terulang kembali di masa mendatang.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Nurrohman membenarkan orang yang melabrak penumpang taksi online di wilayah dekat Bandara Adi Soemarmo adalah petugas Puskopau. Puskopau menerjukan petugas untuk menertibkan pengemudi taksi online yang nakal, misalnya dengan meminta penumpang berjalan ke luar dari area bandara.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif