SOLOPOS.COM - Manchester United (JIBI/REUTERS/Andrew Yates)
Liga Champions akan menyajikan duel Sevilla vs Manchester United.
Solopos.com, SEVILLA – Manchester United diprediksi tidak akan mudah menaklukkan Sevilla pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Ramon Sanchez Pijzuan, Kamis (22/2/2018) dini hari WIB. Selain faktor terror suporter tuan rumah, MU juga ternyata punya rekor buruk saat menghadapi tim-tim Spanyol.
MU sendiri tercatat belum pernah bertemu Sevilla. Namun MU memiliki rekor buruk melawan tim-tim Spanyol. Mereka hanya menang enam kali dan menelan tujuh kekalahan dalam laga dua leg kontra tim Negeri Matador.
Sitambah lagi Sevilla dalam performa lumayan oke dengan meraih hattrick kemenangan sebelum berjumpa Setan Merah, julukan MU. Di Liga Spanyol, Sevilla memang masih berkutat di posisi kelima. Namun, pelatih baru Sevilla, Vincenzo Montella, berhasil membawa Jesus Navas cs. lolos ke final Copa del Rey dengan bertemu Barcelona, 22 April 2018 nanti.
Tapi, MU bisa berharap pada faktor Jose Mourinho. Pelatih United itu kali pertama merasakan trofi di kompetisi Eropa yakni di Sevilla. Bersama Porto, Mourinho menundukkan Celtic 3-2 pada final Piala UEFA 2003 di Estadio de La Cartuja, Sevilla. Mourinho pun akan kembali ke kota yang dikenal dengan bangunan-bangunan tua nan artistik dari Semenanjung Iberia ini dengan skuat yang berbeda.
Untuk kembali menaklukkan Sevilla, Mourinho harus memainkan skuat terbaiknya. Namun belum diketahui pasti apakah eks pelatih Chelsea, Real Madrid, Inter Milan, dan Porto tersebut sudi menurunkan Paul Pogba.
Pogba disebut-sebut tidak bahagia karena mendapat peran sebagai gelandang bertahan. Hal itu seperti “menyalahi” nalurinya sebagai pemain ofensif. Mourinho pun tidak memainkan Pogba ketika United menundukkan Huddersfield 2-0 pada babak kelima Piala FA, akhir pekan lalu.
“Dia [Pogba] tidak dalam kondisi bagus dalam beberapa pekan terakhir, kita semua tahu itu. Dia tidak bagus. Namun dia ingin bermain dan membungkam mulut orang-orang yang mengkritiknya selama ini,” ujar legenda Manchester United, Paul Scholes, seperti dilansir Manchestereveningnews.co.uk.