Soloraya
Rabu, 21 Februari 2018 - 08:00 WIB

KISAH INSPIRATIF : Sirine Tukang Tambal Ban Demi Selamatkan Nyawa di Perlintasan KA Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lapak tambal ban Kisyanto ada di dekat perlintasan (KA) tanpa palang pintu Kampung Srago Gede,Mojayan, Klaten Tengah, Klaten. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Kisah inspiratif dari Klaten tentang tukang tambal ban yang membunyikan sirine sebagai tanda kereta lewat.

Solopos.com, KLATEN — Kisyanto, 60, sesaat menghentikan aktivitas untuk memencet sakelar di bengkel tambal ban miliknya Kampung Srago Gede, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Senin (19/2/2018), sekitar pukul 09.27 WIB. Suara sirine pun nyaring berbunyi dari atap bengkel tambal ban.

Advertisement

Seusai memencet sakelar, Kisyanto melanjutkan aktivitas mengganti ban sepeda motor matic. Bengkel tambal ban milik Kisyanto berada di tepi perlintasan kereta api dan perlintasan KA tanpa palang pintu.

Bengkel yang menyambung dengan rumah itu berukuran sekitar 2 meter x 4 meter dengan atap genting dan lantai tanah. “Nah, seperti ini ada kereta lewat,” kata Kisyanto saat berbincang dengan

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kisah Inspiratif
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif