SOLOPOS.COM - Persis Solo membuka lapak jersey pramusin dengan konsep mobile store di Stadion Manahan, Senin (19/2/2018). (Chrisna Chanis Cara/JIBI/SOLOPOS)
Persis Solo bakal punya kafe.
Solopos.com, SOLO—Mimpi Persis Solo memiliki bisnis kafe agaknya segera terwujud. Manajemen sudah mengantongi tempat yang juga bakal digunakan sebagai lokasi Persis Store. Namun, kafe tersebut kemungkinan baru diluncurkan paling cepat pertengahan tahun ini.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kafe Persis bakal didirikan di bangunan yang berlokasi di Jl Adi Sucipto Jajar, Laweyan, tepatnya di depan Super Indo. Rumah tersebut merupakan aset milik Komisaris Utama PT Persis Solo Saestu, Sigid Haryo Wibisono. Saat ini bangunan yang memiliki halaman cukup luas itu tengah direnovasi untuk menunjang operasional Saestu Store. (baca: PERSIS SOLO : Terlalu Dini Menghakimi Freddy Muli)
“Nanti kafe akan berdampingan dengan Saestu Store yang menjual merchandise dan apparel orisinal Persis. Jadi pendukung Persis bisa nongkrong di sini, tak hanya membeli jersey,” ujar Pejabat Divisi Marketing dan Sponsorship Persis, B.M. Anjasmara, saat berbincang dengan Solopos, Selasa (20/2/2018).
Rencana pembangunan kafe Persis sebenarnya sudah mengemuka sejak musim lalu. Saat itu kafe diwacanakan dibangun berdampingan dengan mes Persis di Jl. Kolang-Kaling Laweyan. Anjas mengatakan keberadaaan Saestu Store di Jl. Adi Sucipto sangat strategis karena berada di tengah kota. Lokasinya juga berada tak jauh dari Stadion Manahan dan mes Persis.
“Harapannya lokasi ini nanti bisa menjadi ikon baru,” kata dia.
Selain kafe, inovasi bisnis Persis yakni dengan meluncurkan mobile store yang menjual beragam merchandise Persis. Mobile store tersebut sudah diterapkan saat Persis menjamu Persibat Batang di laga uji coba, Senin (19/2/2018). Saat itu 200 jersey pramusim yang dijual Persis laris manis.
“Tak menutup kemungkinan mobile store akan menjelajah lokasi publik lain. Yang jelas kami menyesuaikan dengan agenda Persis,” ujar dia.
Anjas menambahkan jersey pramusim bakal kembali dijual saat Persis menjamu Bhayangkara FC di laga ekshibisi 25 Februari. “Jumlahnya tetap terbatas, sekitar 200 buah,” ucapnya.