News
Selasa, 20 Februari 2018 - 15:04 WIB

Tiang Proyek Tol Becakayu Jakarta Roboh Timpa 7 Pekerja, Ini Kronologinya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Labfor Bareskrim Pori melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca robohnya tiang pancang pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan D.I. Panjaitan, Jakarta, Selasa (20/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aprillio Akbar)

Tiang Tol Becakayu roboh menimpa 7 pekerja.

Solopos.com, JAKARTA — Tiang girder Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu) di Jl. D.I. Panjaitan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 03.04 WIB, roboh. Tujuh pekerja terluka dalam kejadian itu.

Advertisement

Sebanyak enam korban roboh tiang tol Becakayu dibawa ke RS UKI Cawang atas nama Joni Arisman, Rusman, Supri, Kirpan, Sarmin, dan Agus, sedangkan Waldi dirujuk ke RS Polri Kramatjati.

“Pada jam tersebut di atas saat korban sedang melakukan pengecoran pada sayap jalur, di atas tiang tol Becakayu tiba-tiba sayap kiri dan kanannya roboh,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Suryaputra dilansir Antara.

Dia menerangkan para korban terbawa jatuh dan tertimpa bahan material cor-coran, sehingga mengakibatkan korban luka-luka.

Advertisement

“Baju-baju korban dijadikan barang bukti dan barang bukti lain dalam pencarian,” kata Yoyon lagi.

Saksi yang akan diperiksa Alvi sebagai pelaksana proyek dan sedang dilakukan penjemputan, serta Hasto sebagai keamanan yang masih berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati.

“Langkah-langkah yang dilakukan adalah evakuasi korban ke Rumah Sakit UKI, police line dan melakukan olah TKP, dan mengamankan operator,” kata Yoyon.

Advertisement

Dia menerangkan material tiang girder Tol Becakayu roboh karena baut bracket timber atau penyangga tak kuat menahan beban.

“Pada saat para pekerja melakukan pengecoran tiang pancang, di mana tiang tersebut itu ada bracket timber yang fungsinya penyangga alat yang dicor namun pada saat pekerja memasukkan cor ke dalam tiang bracket terlepas dan jatuh,” kata Yoyon di lokasi kejadian seperti dilansir Okezone.

Yoyon melanjutkan, dugaan sementara pihaknya, baut yang melekatkan bracket ke tiang girder tak kuat menahan beban material yang dimasukkan sehingga jatuh dan menimpa 7 orang pekerja di bawahnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif