Jogja
Selasa, 20 Februari 2018 - 14:20 WIB

Jurnalis DIY Ziarah ke Makam Ki Hajar Dewantara

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ziarah ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional

Harianjogja.com, JOGJA-Puluhan jurnalis dari berbagai media massa di DIY berziarah ke makam Ki Hajar Dewantara di Taman Makam Wijaya Brata di Tahunan, Umbulharjo, Selasa (20/2/2018) pagi. Ziarah ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018, salah satunya mengunjungi tokoh-tokoh pers yang sudah wafat.

Advertisement

Ki Hajar Dewantara atau nama kecilnya Raden Mas Suwardi Suryaningrat, yang lahir di Jogja 2 Mei 1889 merupakan pawlawan nasional ke-2. Hari lahirnya kini diabadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Ki Hajar Dewantara juga merupakan salah satu tokoh pers. Pada masa perjuangan ia sempat aktif menulis dan menjadi pemimpin Harian De Ekspres di Bandung pada 1912 silam. Ia juga sempat menjadi redaktur di Bataviaasch Niewsblad. Salah satu artikelnya yang fenomenal pada 1913, yakni ‘Andaikata Aku Seorang Belanda’.

Tulisan tersebut sebagai kritik Ki Hajar Dewantara pada Belanda yang kala itu akan memperingati 100 tahun kemerdekaan Belanda di Indonesia. “Sepak terjang beliau dan para tokoh pers lainnya patut kita teladani. Mereka telah menulis sesuatu yang diorientasikan untuk bangsa dan negara,” kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY, Sihono, seusai ziarah.

Advertisement

Ziarah dan tabur bunga ini tidak hanya diikuti oleh para jurnalis, tetapi juga sejumlah elemen masyarakat, di antaranya Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung Laksana dan mantan Bupati Bantul Sri Surya Widati. Keduanya juga mewakili keluarga Samawi yang merupakan pendiri Kedaulatan Rakyat.

Makam Samawi masih satu kompleks dengan makam Ki Hajar Dewantara. Selain itu, tokoh pers lainnya yang diziarahi di antaranya adalah Ki Mashuri Darmosugito (Pusara), Sundoro (Pusara), Ki RP Sudarma (Pusara), Bramono (KR), Wonohito (KR), Soedarisma Poerwokoesoemo (Sedyatama), Kusfandi (Bernas), Soegiyono (KNI, Antara), Wardoyo (RRI), Azis Arsyad (Pelopor Jogja), Handung Kussudyarsono (Mekarsari), Purbatin Hadi (Minggu Pagi), dan Muhammad Syafruddin alias Udin di makam Trirenggo Bantul.

Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung Laksana mengucapkan selamat Hari Pers Nasional. Ia mengatakan, jurnalis sebagai salah satu pilar demokrasi agar tetap menjaga profesionalitas dalam bertugas serta mengawal tegaknya NKRI. “Ke depan tantangan wartawan semakin berat, tetapi tetap harus menjaga profesionalitas,” kata Yoeke.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif