Sport
Senin, 19 Februari 2018 - 16:25 WIB

MU Kerap Bongkar Pasang Gelandang, Kombinasi Mana yang Tepat?

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Manchester United (JIBI/Reuters/Carl Recine)

Manchester United kerap gonta-ganti pemain di lini tengah.

Solopos.com, MANCHESTER – Empat laga terakhir Jose Mourinho doyan mengutak-atik barisan gelandang timnya. Patron tiga gelandang sebenarnya masih dipertahankan, tapi The Special One agaknya masih mencari kombinasi tiga pemain yang tepat untuk mengisi posisi itu.

Advertisement

Penampilan Paul Pogba dan Nemanja Matic yang belum kunjung moncer membuat Mou berani mengkreasi lini tengah termasuk menunjuk gelandang 21 tahun, Scott McTominay. Berikut analisis efektivitas kombinasi gelandang Manchester United di empat laga terbaru seperti dikutip dari Squawka, Senin (19/2/2018).

Tottenham Hotspur 2-0 Manchester United (31/1/2018)

Advertisement

Tottenham Hotspur 2-0 Manchester United (31/1/2018)

Nemanja Matic-Jesse Lingard-Paul Pogba

Rating : 4/10

Advertisement

Manchester United 2-0 Huddersfield Town (3/2/2018)

Nemanja Matic-Jesse Lingard-Scott McTominay

Rating: 7/10

Advertisement

Keputusan berani diambil Mourinho dengan meninggalkan Pogba dan memasang youngster Scott McTominay. Hal ini terbukti manjur. McTominay mampu berkolaborasi dengan Matic dan mencatatkan umpan sukses mencapai 93%. Di laga itu United juga sangat dominan dengan penguasaan bola 72%.

Newcastle United 1-0 Manchester United (11/2/2018)

Jesse Lingard-Nemanja Matic-Paul Pogba

Advertisement

Rating: 5/10

Performa lini tengah United amburadul salah satunya karena Pogba memaksakan diri bermain meski kurang fit. Dia kemudian diganti di menit ke-65 oleh Michael Carrick. Namun keputusan itu agaknya sudah terlambat. Jika Carrick diduetkan dengan Matic sejak awal laga mungkin hasil laga bakal berbeda.

Huddersfield Town 0-2 Manchester United (17/2/2018)

Nemanja Matic-Michael Carrick-Scott McTominay

Rating: 6/10

Setan Merah kembali kalah penguasaan bola seperti saat melawan Tottenham. Para gelandang seperti kehilangan kreativitas untuk menciptakan peluang. Sepanjang laga United hanya membuat dua tembakan. Beruntung Romelu Lukaku tampil oportunis dengan memanfaatkan peluang yang ada menjadi gol.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif