Sport
Senin, 19 Februari 2018 - 22:25 WIB

LIGA CHAMPIONS : Chelsea Vs Barcelona: Kutukan Messi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lionel Messi (JIBI/REUTERS/Juan Medina)

Liga Champions akan menyajikan Chelsea vs Barcelona.

Solopos.com, LONDON — Lionel Messi, tertunduk lesu ketika bola tendangan penaltinya membentur mistar gawang Chelsea pada leg kedua semifinal Liga Champions 2011/2012 di Camp Nou, enam tahun lalu.

Advertisement

Saat itu, Messi sebenarnya memiliki peluang membawa timnya unggul 3-1 pada menit ke-49. Tapi apa daya, penyerang asal Argentina itu gagal menyelamatkan timnya tersingkir dari Liga Champions. Padahal, Barcelona melawan 10 pemain Chelsea setelah kartu merah yang diterima John Terry.

Tapi, Chelsea mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol heroik Fernando Torres di menit-menit terakhir pertandingan dan lolos dengan agregat 3-2 ke babak final. Messi tentu sangat menyesal dengan laga itu.

Mantan pemain Barcelona, Alexis Sanchez, mengaku menyaksikan Messi menangis di ruang ganti setelah pertandingan tersebut. Messi seolah terkena kutukan tidak mampu menjebol gawang The Blues, julukan Chelsea. Terbukti, penyerang yang dijuluki Messiah itu selalu gagal mencatatkan namanya di papan skor dalam delapan kali duel melawan tim London Barat itu.

Advertisement

Manajer Chelsea, Antonio Conte, berharap tradisi Messi gagal menjebol gawang Chelsea itu bisa berlanjut pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu (21/2) pukul 02.45 WIB. “Saya harap tradisi itu berlanjut, namun saya ulangi, kami sedang membicarakan pemain fantastis,” jelas Conte, seperti dilansir Sport.es, Senin (19/2/2018).

Conte sadar timnya tidak boleh hanya berpangku tangan agar Messi kembali gagal menjebol gawang Chelsea. Musim ini, La Pulga moncer dengan 26 gol dan 12 assist di semua kompetisi. Conte harus menyiapkan strategi jitu untuk menyetop pemilik No. 10 di Barcelona itu.

Pelatih asal Italia tersebut bisa saja menerapkan man to man marking dengan menugaskan gelandang bertahan The Blues, N’Golo Kante, sebagai pengawal Messi. Tapi, mantan pelatih Juventus dan Italia tesebut menyebut strategi itu tidak akan efektif.

Advertisement

“Kami harus kerja sama, bekerja sebagai tim, tidak hanya berusaha menghentikannya, jika kami hanya fokus untuk man-marking Messi, itu sanga sangat berbahaya,” jelas Conte.

Di sisi lain, Conte bisa meminta masukan Cesc Fabregas untuk menjinakkan Messi. Fabregas sangat mengenal Messi karena keduanya berteman akrab sejak sama-sama berada di La Masia, akademi Barcelona. Fabregas beberapa kali terlihat bersama Messi mengajak liburan dan makan malam keluarga.

Namun, Fabregas mengaku Messi mulai mengurangi komunikasi menjelang duel di Stamford Bridge ini. “Mungkin sekarang kami kurang berkomunikasi, mungkin karena pertandingan,” ujar Fabregas yang mengenakan kostum Barcelona ketika Chelsea menang agregat 3-2 di semifinal 2011/2012 lalu, seperti dilansir Dailymail.co.uk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif